TpOoBSG9TfCoGSd9TpY5GfC8Ti==
Light Dark
Kolaborasi Pendidikan: PBSI UNMAS Denpasar Selenggarakan Workshop TaRL di SMK PGRI 2 Denpasar

Kolaborasi Pendidikan: PBSI UNMAS Denpasar Selenggarakan Workshop TaRL di SMK PGRI 2 Denpasar

Daftar Isi
×

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar menjalin kolaborasi strategis dengan SMK PGRI 2 Denpasar melalui pelaksanaan workshop bertajuk “Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teaching at the Right Level (TaRL). Ist


INFODEWATANEWS.COM, Denpaaar -  Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar menjalin kolaborasi strategis dengan SMK PGRI 2 Denpasar melalui pelaksanaan workshop bertajuk “Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teaching at the Right Level (TaRL)”. Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah dan diikuti puluhan guru.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yakni Dr. Ni Wayan Eminda Sari, S.Pd.,M.Pd. dan Dr. Ida Ayu Made Wedasuwari, S.Pd.,M.Pd. serta beberapa mahasiswa yakni Gusti Agung Mirah Anggreni Raka, Ni Kadek Kusuma Dewi, dan Ni Komang Zerawati. 

Workshop ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat PBSI UNMAS Denpasar yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang responsif terhadap kemampuan belajar siswa secara individual. Konsep Teaching at the Right Level (TaRL) menjadi fokus utama dalam pelatihan ini. 

TaRL merupakan pendekatan pembelajaran yang menyesuaikan materi dan metode ajar dengan kemampuan aktual siswa, bukan hanya berdasarkan usia atau tingkat kelas.

Kegiatan ini dirancang secara interaktif dengan menggabungkan teori dan praktik. Para peserta diperkenalkan pada berbagai platform pengembangan media seperti Canva, Wordwall, dan PowerPoint interaktif. 

Peserta juga diberi tantangan untuk merancang prototipe media pembelajaran berbasis pendekatan TaRL.

Lebih lanjut, Dr. Ni Wayan Eminda Sari, S.Pd.,M.Pd. menyampaikan bahwa pendekatan TaRL sangat relevan diterapkan di jenjang SMK. 

“Dengan TaRL, guru dapat menghindari kesenjangan dalam pembelajaran. Media ajar yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa mampu meningkatkan partisipasi dan hasil belajar secara signifikan,” jelasnya.

Respon positif juga datang dari para peserta workshop. Mereka menilai pendekatan TaRL membuka perspektif baru dalam penyusunan materi ajar dan penggunaan media yang lebih kontekstual dan efektif. 

Salah satunya, I Putu Alit Adnyana, guru di SMK PGRI 2 Denpasar, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelatihan ini. 

“Kami selama ini lebih banyak fokus pada penyampaian materi, tapi belum terlalu memperhatikan kemampuan dasar siswa. Melalui pelatihan ini, saya jadi lebih paham bagaimana menyusun media yang bisa menjangkau semua level kemampuan siswa,” ujarnya.

Workshop ini merupakan bagian dari upaya Program Studi dalam memperkuat peran aktif dalam dunia pendidikan lokal. Ke depan, kegiatan serupa akan dikembangkan menjadi program pendampingan berkelanjutan bagi sekolah-sekolah mitra. 

PBSI UNMAS Denpasar berharap melalui kolaborasi seperti ini, para guru di Bali semakin siap menghadapi tantangan pembelajaran modern, termasuk dalam hal pemanfaatan teknologi dan penerapan pendekatan diferensiasi yang tepat sasaran. (am/id). 

0Komentar

Special Ads
Special Ads
Special Ads