 |
| Ket. Foto : Petugas Polsek Kuta mengamankan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Turki yang diduga melakukan penipuan dan pencurian di sebuah money changer kawasan Legian, Sabtu (27/7). Pelaku tampak tanpa mengenakan baju saat digiring ke mobil patroli usai diamankan warga.(Foto: InfoDewataNews.com/ist) |
INFODEWATANEWS.COM, Badung – Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan seorang warga negara asing (WNA) yang diduga melakukan penipuan saat menukarkan uang di sebuah money changer wilayah Legian, Kuta, Bali. Dalam video itu, tampak WNA berbadan tegap, tanpa mengenakan baju dan hanya memakai celana pendek, duduk di pinggir jalan dikerumuni warga. Sementara itu, lembaran uang pecahan Rp100 ribu tampak berserakan di atas jalan paving.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu siang, 27 Juli 2025. Menurut informasi yang dihimpun, WNA tersebut diketahui berasal dari Turki. Ia diduga kabur setelah menerima uang tunai senilai Rp190 juta dari petugas money changer, namun tidak memberikan mata uang asing sebagai penukarnya. Aksi nekat ini langsung memicu perhatian warga sekitar yang kemudian melakukan pengejaran hingga berhasil menangkap pelaku di kawasan Jalan Wanesegara, Legian.
Dalam video yang beredar luas, tampak warga turut membantu memunguti uang yang berserakan di jalan. Terlihat pula sebuah sepeda motor tergeletak di tengah jalan, diduga kendaraan yang digunakan pelaku saat berusaha melarikan diri.
Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra, S.I.K., M.H., membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa personel gabungan dari Pawas, Quick Response (OR), dan Unit Opsnal Polsek Kuta bersama warga sekitar segera turun ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku.
“Kami mengapresiasi kepedulian dan keberanian warga yang sigap ikut membantu. Ini adalah contoh nyata semangat gotong royong dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar Kompol Agus Riwayanto.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian merupakan faktor penting dalam menciptakan suasana kamtibmas yang aman dan kondusif, terutama di kawasan wisata internasional seperti Kuta.
“Tindakan cepat di lapangan merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan dan kenyamanan, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan,” imbuhnya.
Saat ini, pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
0Komentar