PKK Denpasar Rayakan HKG ke-53, Arya Wibawa: "Saatnya Jadi Pelopor Sosial"

 

Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Sekretaris I TP. PKK Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, perwakilan Ketua Gatriwara Denpasar Ny. Kermini Sutama, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dalam kesempatan peringatan puncak HKG ke-53 digelar di Ruang Taksu, Gedung Dharma Negara Alaya, Rabu (23/7).(Foto ist).

INFODEWATANEWS.COM, Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama Tim Penggerak PKK Kota Denpasar memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025. Kegiatan puncak digelar di Ruang Taksu, Gedung Dharma Negara Alaya, Rabu (23/7), dan dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, yang juga memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh kader PKK se-Kota Denpasar.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Sekretaris I TP. PKK Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, perwakilan Ketua Gatriwara Denpasar Ny. Kermini Sutama, Ketua Dharma Wanita Persatuan Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, serta pimpinan OPD terkait.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran TP. PKK dan para kader atas kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, terutama di bidang pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Peringatan HKG PKK bukan sekadar seremonial, namun merupakan bentuk rasa syukur atas kiprah PKK yang telah memberikan dharma baktinya kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Arya Wibawa.

Pihaknya juga mengajak seluruh kader untuk terus melakukan refleksi terhadap program-program yang telah dijalankan, serta menjadikan tantangan sebagai peluang dalam menyongsong masa depan.

“PKK merupakan mitra strategis pemerintah dan telah menjadi garda terdepan dalam menyukseskan pembangunan daerah. Sinergi PKK sangat dibutuhkan dalam mengatasi isu-isu strategis seperti penguatan karakter keluarga, penanganan stunting, kebersihan dan lingkungan, hingga masalah sosial lainnya,” tegasnya.

Arya Wibawa juga mendorong PKK untuk terus berinovasi dalam mengemas layanan yang relevan dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Arya Wibawa berharap kader PKK mampu menjadi pelopor sekaligus pelapor dalam berbagai persoalan sosial di tengah masyarakat.

“Keberhasilan yang telah dicapai selama ini harus menjadi energi baru untuk meningkatkan kinerja yang lebih berdampak dan solutif,” tambahnya.

Mengakhiri sambutan, Arya Wibawa mengucapkan selamat memperingati HKG PKK ke-53 dan mengajak seluruh elemen untuk menanamkan semangat Vasudhaiva Kutumbakam, kita semua adalah saudara, sebagai roh dari gotong royong membangun Kota Denpasar.

Sementara itu, Sekretaris I TP. PKK Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, mewakili Ketua TP. PKK Denpasar, membacakan sambutan Ketua Umum TP. PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian, menyampaikan bahwa PKK memiliki kekuatan sosial yang besar, dengan lebih dari 2,5 juta kader dan 4 juta kelompok Dasawisma di seluruh Indonesia. 

"Melalui 10 Program Pokok PKK, gerakan ini berkontribusi nyata di bidang pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, ekonomi, dan lingkungan," ujarnya.

Ketua Panitia Peringatan HKG PKK ke-53 Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, melaporkan bahwa beragam kegiatan telah digelar sebelumnya. Di antaranya adalah Tirta Yatra, pembinaan di Posyandu Paripurna, pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk balita dan ibu hamil guna mencegah stunting, serta sosialisasi 10 Program Pokok PKK. PKK Denpasar juga turut serta dalam berbagai ajang, seperti parade busana adat PKB, lomba karakter bangsa dan ajaran Tri Sakti Bung Karno, serta lomba-lomba tingkat provinsi.

"PKK Denpasar juga menjalin kolaborasi dengan Dekranasda melalui kegiatan Denpasar Fashion Street 2025, dan turut menghadiri Puncak HKG Nasional di Kota Samarinda. Semua kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen PKK Denpasar dalam mendukung Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Puncak acara ditutup dengan penyerahan berbagai penghargaan lomba serta apresiasi untuk kegiatan Fashion Street dan lomba dalam rangka Bulan Bung Karno. Selain itu, Wakil Wali Kota Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Denpasar dan tamu undangan juga menyerahkan PMT kepada balita, ibu hamil, dan lansia sebagai wujud kepedulian sosial. (*)

Spirit Tri Hita Karana, Arya Wibawa Puji Kekompakan Krama Banjar Batu Bintang

 

Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri Pujawali di Pura Batu Bintang, Banjar Batu Bintang, Desa Dauh Puri Kelod bertepatan dengan Anggarakasih Prangbakat, Selasa (22/7).

INFODEWATANEWS.COM, Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Pujawali di Pura Batu Bintang, Banjar Batu Bintang, Desa Dauh Puri Kelod bertepatan dengan Anggarakasih Prangbakat, Selasa (22/7). Pelaksanaan pujawali ini merupakan wujud sradha bhakti krama setempat kepada Ida Bhatara Sesuhunan. 

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPD RI Perwakilan Provinsi Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Jajaran Prajuru Adat dan Dinas Banjar Batu Bintang, serta krama Banjar Batu Bintang. 

Diiringi suara gambelan dan kidung, rangkaian upakara berlangsung khidmat. Tampak juga dipentaskan Tari Rejang Dewa oleh anak-anak  Banjar Batu Bintang. 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas kekompakan krama Banjar Batu Bintang dalam melaksanakan pujawali di Pura Batu Bintang ini. Hal ini menunjukan bahwa sepirit Vasudhaiva Kutumbakam dan Menyama Braya terlaksana erat oleh krama. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. 

"Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan  sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ujar Arya Wibawa. 

Kliam Adat Banjar Batu Bintang, I Gusti Ketut Bayu Yudo Prastya mengatakan bahwa pujawali di Batu Bintang ini dilaksanakan rutin setiap enam bulan sekali, tepatnya saat Anggarakasih Prangbakat. Hal ini sebagai momentum untuk bersyukur serta menguatkan sradha bhakti atas anugrah Ida Sang Hyang Widi Wasa.

"Semoga melalui pujawali ini dapat memberikan kesejahteraan serta kesehatan bagi seluruh krama Banjar Batu Bintang," ujarnya. (*).

Arya Wibawa Apresiasi Langsung, Ogoh-Ogoh Mini Jadi Wadah Seni dan Budaya Anak Muda Denpasar

 

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, saat mengapresiasi karya peserta dalam Lomba Ogoh-Ogoh Mini Tunas Ambara Wimbakara di Balai Banjar Ambengan, Pedungan, Sabtu (19/7).

INFODEWATANEWS.COM, Denpasar - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, memberikan apresiasi pelaksanaan Lomba Tunas Ambara Wimbakara Ogoh-Ogoh Mini yang digelar oleh Sekaa Teruna Tunas Ambara, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan di Balai Banjar Ambengan Pedungan pada Sabtu (19/7). 

Kegiatan yang dilaksanakan guna memberikan wadah kreatifitas seniman muda ini turut dihadiri oleh Plt. Camat Denpasar Selatan  Ida Bagus Made Purwanasara, Lurah Pedungan, I Kadek Ermanto serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

“Lomba ini menjadi wadah positif bagi anak-anak muda untuk menyalurkan ide dan kreativitas dalam bentuk ogoh-ogoh mini. Selain itu, kegiatan ini juga penting sebagai upaya pelestarian budaya Bali. Atas nama Pemerintah Kota Denpasar, kami mendukung penuh dan berharap kegiatan ini terus berlanjut,” ujar Arya Wibawa.

Ketua Panitia, I Kadek Dio Sumita Putra, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Denpasar, khususnya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar. Ia mengatakan lomba yang dilaksanakan selama dua hari, 19-20 Juli ini, mengusung tema Sandiya, yang berarti persatuan atau penyatuan.

“Dengan tema ini kami ingin menjadikan lomba ini sebagai wadah kebersamaan, dari anak-anak hingga orang tua, untuk bersatu dalam melestarikan budaya Bali, khususnya ogoh-ogoh,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dio menyebutkan bahwa lomba ini terbuka untuk seluruh masyarakat Bali dan diikuti oleh 52 peserta dari berbagai kabupaten/kota. Terdiri dari 22 peserta lomba ogoh-ogoh mini dan 30 peserta lomba tapel (topeng). Lomba digelar dalam dua sesi, yakni perebutan Juara Favorit pada 19 Juli, dan penentuan Juara 1 hingga Harapan 3 pada 20 Juli.

Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang kompeten di bidang seni ogoh-ogoh, yaitu I Gede Anom Panuasa, I Wayan Gede Miasa, dan Dwiaga Yogiswara.

Dio menambahkan, lomba ini juga menjadi ajang pencarian bibit-bibit seniman muda berbakat. Nantinya, para pemenang akan dilibatkan dalam kegiatan Festara atau Festival Tunas Ambara mendatang.

Dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, lomba ogoh-ogoh mini ini diharapkan mampu menjadi tonggak pelestarian budaya Bali yang berkelanjutan melalui generasi muda yang kreatif dan peduli tradisi. (*)