Berdasarkan informasi yang dihimpun, kegiatan sabung ayam (tajen) tersebut berlangsung sejak pukul 12.00 WITA. Warga setempat berbondong-bondong datang ke arena yang berlokasi di Enjing Les, Banjar Tabu, Desa Songan.
Namun sekitar pukul 16.30 WITA, keributan pecah setelah salah seorang warga bernama Mangku Luwes datang ke lokasi dalam kondisi mabuk. Mangku Luwes disebut-sebut mencari orang yang mengadakan tajen tersebut. Adu mulut pun tak terhindarkan hingga berujung perkelahian.
Situasi semakin kacau setelah keduanya terlibat baku hantam dan saling serang menggunakan senjata tajam. Komang Alam, salah satu warga yang berada di lokasi, mengalami luka tusuk cukup parah di bagian perut. Sementara Mangku Luwes juga terluka akibat sabetan taji ayam yang tajam.
Pukul 17.00 WITA, keduanya dilarikan ke Puskesmas V Kintamani, Songan. Namun, nyawa Komang Alam tidak tertolong. Petugas medis menyatakan Komang Alam meninggal dunia dan pihak keluarga memilih untuk membawa jenazahnya ke RSU Bangli.
Hingga kini, jumlah pasti korban jiwa masih simpang siur. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga dan masyarakat sekitar, disebutkan bahwa total korban meninggal dunia mencapai lima orang. Namun, pihak rumah sakit mengonfirmasi sementara tiga korban tewas.(*).
0Komentar