![]() |
Kembang-Ipat meluncurkan program fasilitasi permodalan bagi PMI dan PPLN Pada puncak 100 hari kepemimpinannya di Gedung Kesenian Bung Karno, Sabtu (31/5). Foto. Humas Jembrana. |
Program ini merupakan realisasi janji politik pasangan Bupati I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati IGN Patriana Krisna (Kembang-Ipat) saat kampanye. Tujuannya adalah memberikan akses permodalan berupa kredit bersubsidi bagi warga Jembrana yang akan bekerja atau magang ke luar negeri.
Dalam acara tersebut, Bupati Kembang dan Wabup Ipat juga secara simbolis menyerahkan kredit bersubsidi kepada enam calon PMI yang sudah lulus tahap pre-screening, diantaranya yakni I Made Juli Pramana Putra (Desa Asahduren, Pekutatan), I Putu Ardiyana Putra (Desa Yehembang Kauh, Mendoyo), Pande Gede Srimaya Putra (Desa Batuagung, Jembrana), Riko Efendi Satriawan (Banjar Ketapang, Negara), Dewa Dode Yogi Darma Putra (Desa Dangin Tukadaya, Jembrana), dan I Putu Redi Januarta (Desa Berangbang, Negara).
Sementara, Direktur Kepatuhan PT. Bank BPD Bali, Drs. I Wayan Sutela Negara, M.M., didampingi Kepala Divisi Kredit Ritel & Konsumer PT. Bank BPD Bali, I Gede Sukanada, S.E,Q.I.A, menjelaskan Program ini Merupakan kerjasama Pemerintah Daerah dengan Bank BPD bali yang bertujuan untuk membantu mendorong kesejahteraan masyarakat.
" Bisa kita lihat selama ini, banyak masyarakat yang mempunyai skil untuk bekerja keluar negeri tetapi biaya untuk berangkatnya tidak punya, jadi itulah tujuannya program ini," jelasnya
" Kita bekerjasama dengan Pemkab Jembrana, yang mana Pemkab Jembrana mendukung pemberian kredit ini kepada pekerja imigran yang pertama kali berangkat, jadi bagi yang pertama kali berangkat ini diberikan bantuan berupa subsidi bunga kredit dari Pemerintah Kabupaten Jembrana. Kami memberikan bantuan kisaran dari 50 sampai 100 juta kepada perorangan PMI, Jangka waktunya pinjaman maksimal selama 12 bulan, "tandasnya. (*)
0Komentar