TpOoBSG9TfCoGSd9TpY5GfC8Ti==
Light Dark
Tragedi Berdarah di Arena Sabung Ayam Kintamani: Komang Alam Tewas, Pelaku Diduga Mantan Napi Nusa Kambangan

Tragedi Berdarah di Arena Sabung Ayam Kintamani: Komang Alam Tewas, Pelaku Diduga Mantan Napi Nusa Kambangan

Daftar Isi
×


INFODEWATANEWS.COM, Bangli – Arena sabung ayam di wilayah Desa Songan , Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, berubah menjadi lokasi tragedi berdarah pada Sabtu (14/6/2025). 

Seorang pria bernama Komang Alam (37), warga Banjar Tabu, tewas mengenaskan usai terlibat perkelahian dengan seorang pria berinisial Mangku Luwes (40). Perkelahian ini diduga dipicu oleh persoalan sepele yang berujung pada pertumpahan darah.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa naas ini bermula sekitar pukul 12.00 WITA saat warga Desa Songan mengadakan sabung ayam di kawasan Enjing Les, Banjar Tabu. 

Namun, sekitar pukul 16.00 WITA, suasana mendadak berubah mencekam ketika Mangku Luwes datang ke lokasi dalam kondisi mabuk. Berdasarkan keterangan saksi mata, Mangku Luwes terlihat menantang dan mencari orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan sabung ayam tersebut.

Saat itulah ia bertemu dengan Komang Alam. Pertemuan itu memicu cekcok mulut yang semakin memanas hingga berujung perkelahian. Dalam insiden tersebut, keduanya saling serang menggunakan senjata tajam. Komang Alam mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam di bagian perut. Sedangkan Mangku Luwes mengalami luka akibat terkena taji ayam aduan.

Melihat kondisi keduanya yang bersimbah darah, warga sekitar segera melakukan pertolongan pertama dan membawa kedua pria tersebut ke RSU Bangli. Namun sayangnya, nyawa Komang Alam tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.

Sementara itu, Mangku Luwes hingga kini masih dirawat dalam kondisi kritis. Mengingat kondisi luka yang cukup serius, pihak medis merujuk Mangku Luwes ke RSUP Sanglah Denpasar untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

Aparat Amankan Lokasi, Antisipasi Aksi Balas Dendam

Mengetahui adanya korban jiwa, pihak aparat keamanan bergerak cepat untuk mengamankan lokasi. Aparat gabungan dari Koramil 1626-04/Kintamani  bersama Polsek Kintamani telah melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi kejadian.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan aksi balas dendam dari pihak keluarga korban maupun pelaku, serta menjaga situasi agar tetap kondusif. 

Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyelenggarakan kegiatan yang berpotensi memicu konflik. (*). 


0Komentar

Special Ads
Special Ads
Special Ads