TpOoBSG9TfCoGSd9TpY5GfC8Ti==
Light Dark

Curhat di Sosmed: Boleh Nggak, Sih?

👤 Ngurah Ambara | InfoDewataNews    ðŸ•’ Senin, Juli 28, 2025
Gambar Utama

 

Ilustrasi remaja Indonesia sedang duduk sendiri sambil membuka media sosial, dengan ekspresi galau dan sunyi. Gambar dibuat menggunakan teknologi AI. Sumber: AI by InfoDewataNews.


INFODEWATANEWS.COM –Lagi sedih, langsung buka Instagram. Lagi kecewa, Insta story full lirik lagu galau. Ngerasa dikhianati, terus posting quote sindiran. Kamu nggak sendiri kok—banyak remaja yang menjadikan media sosial sebagai tempat curhat.

Tapi sebenernya, boleh nggak sih curhat di sosmed? Atau jangan-jangan itu bikin masalah baru?

Baca Juga:
Cinta atau Cuma Baper? Waspadai Tanda-Tanda Kamu Lagi Ngarep Sendiri
Jangan sampai kamu udah jatuh... ke harapan yang gak pernah dijemput.


Kenapa Banyak Orang Curhat di Media Sosial?

Jawabannya simpel: karena sosmed itu gampang diakses dan langsung dapat respons. Begitu kita unggah story, dalam hitungan detik ada yang lihat. Kadang langsung dibales, di-reaksiin, atau bahkan jadi bahan gosip.

Beberapa alasan umum kenapa kita suka curhat online:

  • Lagi capek mental, tapi nggak tahu harus cerita ke siapa
  • Pengen dimengerti atau dapet perhatian
  • Ingin menunjukkan kalau kita juga "punya perasaan"
  • Cuma pengen pelampiasan sesaat—tanpa mikir efek jangka panjang

Dan semua alasan itu wajar. Curhat itu bentuk ekspresi diri. Tapi, perlu dipahami juga: media sosial bukan ruang privat. Apa pun yang kamu post bisa dibaca orang yang nggak kamu harapkan, dan kadang... bisa jadi bumerang.

Curhat yang Bikin Runyam

Contoh sederhananya kayak gini:

Kamu baru putus dan posting: “Ternyata cuma aku yang serius.”

➤ Teman-temannya mantan langsung tahu kamu nyindir. Drama pun dimulai.

Kamu kesal sama temen dan tulis: “Susah banget ya nemu orang yang tulus zaman sekarang.”

➤ Orang-orang mulai mikir, “Ini ngomongin siapa ya?” dan bisa salah paham.

Kamu drop mental dan nulis kalimat gelap.

➤ Bukannya dapat bantuan, kamu malah dicap cari perhatian.

Padahal niatnya cuma... melampiaskan.

Cara Aman Curhat di Medsos

Kalau kamu tetap pengen curhat online tapi nggak mau jadi bahan omongan, ini beberapa tipsnya:

1. Tunda dulu sebelum posting

Tuliskan dulu di Notes. Kalau masih pengen posting 2 jam atau besoknya, baru dipikir ulang. Biasanya sih udah nggak segalau itu.

2. Pakai fitur "Close Friends" atau Circle

Bukan semua orang harus tahu isi hati kamu. Pilih orang-orang yang kamu percaya aja buat lihat.

3. Hindari nyindir, apalagi pakai quote ‘nuklir’

Lebih baik cerita tentang perasaanmu secara jujur ketimbang ‘nyerempet-nyerempet’ nyindir yang ujungnya bikin salah paham.

4. Jangan jadikan sosmed tempat diagnosa diri

Kalau kamu merasa terlalu berat untuk ditahan sendiri, nggak apa-apa cari bantuan profesional. Itu bukan lemah, tapi justru dewasa.

Sosmed Emang Boleh Buat Curhat, Tapi...

...lihat dulu niat dan dampaknya.

Kadang, yang kita pikir bakal bikin lega, justru bikin makin runyam. Belum lagi kalau kamu dikenal orang banyak, setiap post bisa punya efek domino. Apalagi kalau kamu aktif di komunitas, sekolah, atau organisasi — reputasi juga bisa kena.

Daripada semua orang tahu masalahmu tapi nggak ada yang bantu, lebih baik satu orang yang kamu percaya benar-benar mendengar.

Jadi, Harus Gimana Dong?

Kamu bisa coba alternatif ini:

  • Tulis diary digital (pakai aplikasi atau dokumen pribadi)
  • Ngobrol sama sahabat yang paham kamu, tanpa judgment
  • Ikut komunitas safe space online
  • Cari konselor remaja atau bimbingan sekolah (BP)

Kadang, curhat itu bukan soal siapa yang dengar, tapi siapa yang benar-benar peduli dan ngerti situasi kamu.

Curhat di medsos itu bukan dosa. Tapi perlu dibarengi dengan kesadaran, batasan, dan tujuan.

Kalau kamu posting cuma buat "lempar bom emosi", lebih baik urungkan niat. Tapi kalau kamu memang ingin berbagi cerita dan siap dengan respon orang lain — silakan. Yang penting: jangan sampai bikin dirimu makin stres karena curhatanmu sendiri.

Hati boleh penuh, tapi bijaklah memilih tempat untuk meluapkannya.


Penulis: Made Ambara
Ada hal-hal yang lebih tenang saat dipendam, bukan dipamerkan. Termasuk luka. Termasuk curhat. Termasuk kamu.

0Komentar

Copyright© - INFODEWATANEWS.COM . Develop by Komunitas Ngranjing.
Tentang Kami | Perjalanan Kami | Makna Logo | Privasi | Syarat dan Ketentuan | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Redaksi | Kontak Kami