![]() |
Tangkapan layar video emak-emak turis asal Indonesia berjoget di depan patung Buddha raksasa di Wat Paknam Phasi Charoen, Bangkok. |
Seke
INFODEWATANEWS.COM – Bangkok – Aksi sekelompok turis asal Indonesia di Thailand mendadak viral dan menuai kritik tajam. Mereka terekam berjoget ria di kawasan Wat Paknam Phasi Charoen, Bangkok, sebuah kuil ikonik dengan patung Buddha raksasa setinggi 69 meter yang dianggap sakral oleh masyarakat Thailand.
Dalam video berdurasi singkat yang pertama kali diunggah akun X/Twitter @RedSkullxxx, terlihat beberapa ibu-ibu yang merupakan bagian dari rombongan wisatawan asal Indonesia menari di depan patung Buddha. Beberapa di antara mereka tampak tersenyum lebar sambil direkam oleh anggota rombongan lain.
Netizen Thailand Bereaksi
Tak butuh waktu lama, unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar warganet Thailand. Mayoritas mengecam tingkah turis Indonesia itu.
“Pentingnya tahu tempat dan tahu malu,” tulis akun @ighfrixxx.
“Bener-bener murni kebodohannya dibawa ke internasional,” sahut akun @recexx.
“Memalukan negeri Indonesia,” komentar akun @yudixxx.
Meski demikian, ada pula sebagian netizen Thailand yang mencoba menanggapi dengan lebih tenang. Seorang pengguna akun @Mp.xxx menulis, “Sebagai Buddhist memilih tidak mudah terprovokasi berita-berita begini.”
Namun, komentar damai tersebut justru tenggelam oleh gelombang hujatan yang lebih besar. Banyak warganet menilai para turis tersebut hanya mementingkan konten media sosial tanpa memikirkan etika di tempat suci.
“Demi konten mereka rela mempermalukan dirinya,” sindir akun @dinxxxx.
“Ibu-ibu zaman now kebanyakan alay dan gak tahu malu, apalagi kalau rombongan,” tambah akun @emmaxxx.
Wat Paknam, Ikon Religius dan Wisata
Wat Paknam Phasi Charoen sendiri adalah kuil besar yang berlokasi di distrik Phasi Charoen, Bangkok. Didirikan sejak abad ke-17, kuil ini semakin populer setelah berdirinya patung Buddha raksasa berlapis emas dengan tinggi 69 meter yang menjulang megah. Selain itu, stupa kristal di dalam kompleks kuil menjadi daya tarik utama wisatawan mancanegara.
Meski terbuka untuk pengunjung, kuil ini tetap difungsikan sebagai tempat ibadah utama bagi umat Buddha Thailand. Karena itu, aturan kesopanan sangat dijaga, seperti berpakaian sopan, menjaga ketenangan, serta tidak melakukan tindakan yang dianggap melecehkan simbol religius.
Konten yang Berujung Kontroversi
Fenomena turis yang kurang peka terhadap budaya lokal sebenarnya bukan hal baru. Demi konten media sosial, banyak wisatawan rela melakukan aksi yang dianggap tidak menghormati norma setempat. Kasus emak-emak Indonesia di Wat Paknam pun menjadi contoh nyata.
Di sisi lain, masyarakat Thailand dikenal menjunjung tinggi ajaran Buddha yang menekankan ketenangan, penghormatan, dan kesederhanaan. Itulah sebabnya banyak warga merasa tersinggung melihat kelakuan wisatawan asing yang dianggap mengabaikan nilai kesakralan tempat ibadah.
Pentingnya Edukasi Wisatawan
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi wisatawan Indonesia untuk lebih berhati-hati ketika berkunjung ke luar negeri, terutama ke tempat ibadah. Edukasi mengenai “tourism etiquette” atau etika berwisata perlu lebih gencar disosialisasikan, baik oleh agen perjalanan, pemerintah, maupun komunitas pariwisata.
Dengan memahami aturan lokal, wisatawan tidak hanya menjaga nama baik dirinya sendiri, tetapi juga nama bangsa di mata dunia. Terlebih, di era media sosial saat ini, satu video dapat menyebar lintas negara dalam hitungan menit.
Gelombang Kritik di Dunia Maya
Hingga berita ini diturunkan, video emak-emak Indonesia joget di kuil Wat Paknam masih ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak netizen Indonesia pun ikut mengomentari, sebagian merasa malu, sebagian lain justru menertawakan ulah tersebut.
Apapun reaksinya, peristiwa ini meninggalkan catatan penting: wisata bukan sekadar hiburan, tetapi juga soal tanggung jawab untuk menghargai budaya dan keyakinan orang lain.
0Komentar