TpOoBSG9TfCoGSd9TpY5GfC8Ti==
Light Dark

Denpasar Resmi Luncurkan Gitamu Gaya, Museum Digital untuk Jelajahi Cagar Budaya dari Rumah

Gambar Utama


Ket. Foto: Peluncuran museum digital Gitamu Gaya oleh Dinas Kebudayaan Kota Denpasar sebagai sarana akses cagar budaya secara daring./Ist.

INFODEWATANEWS.COM, Denpasar -Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan meluncurkan inovasi museum digital bertajuk "Digitalisasi Museum Cagar Budaya (Gitamu Gaya)", yang ditujukan guna mempermudah akses literasi masyarakat terkait dengan cagar budaya dan warisan kepurbakalaan di Kota Denpasar.

Hal ini disampaikan, Kepala Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Ni Wayan Sriwitari yang juga merupakan penggagas produk inovasi tersebut, di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Kamis (24/7).

Dalam keterangannya, Ni Wayan Sriwitari mengatakan, ide pembuatan museum digital Gitamu Gaya sendiri muncul dari kondisi ketiadaan museum yang dimiliki Pemerintah Kota Denpasar saat ini, baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Sedangkan di sisi lain, Kota Denpasar sendiri memiliki banyak cagar budaya bersejarah yang tersebar di hampir seluruh empat wilayah kecamatan. 

"Berangkat dari hal tersebut, maka inisiatif untuk dapat memunculkan inovasi digitalisasi museum, lahir sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan literasi dan pengetahuan masyarakat tentang cagar budaya di Kota Denpasar," ujarnya.

Selanjutnya, Sriwitari juga memaparkan, Gitamu Gaya yang juga adalah produk inovasi dalam proyek perubahan Diklat Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II Tahun 2025 itu, diharapkan pula akan menjadi media pelestarian, edukasi dan promosi budaya lokal yang sarat informasi serta mudah diakses oleh masyarakat.

Untuk dapat mengunjungi museum digital tersebut, Sriwitari menyebutkan m, masyarakat bisa langsung mengakses melalui website www.kebudayaan.denpasarkota.go.id.

Setidaknya lebih dari 10 cagar budaya di Kota Denpasar telah masuk di dalam laman digital tersebut. Beragam informasi seputar sejarah cagar budaya, tahun pembuatan, fungsi bangunan, hingga komposisi material bangunan cagar budaya disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat. 

"Di dalam website tersebut nanti terdapat beberapa fitur yang memuat banyak informasi tentang cagar budaya, di masing-masing wilayah kecamatan. Salah satu contoh adalah, cagar budaya Pura Puseh Desa Adat Tonja, Kori Agung, dan lainnya," ungkap Sriwitari lagi. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara di lokasi yang sama menyampaikan apresiasinya atas produk inovasi museum digital Gitamu Gaya ini. Ia berharap, inovasi ini mampu menciptakan ekosistem digital budaya yang inklusif dan berkelanjutan, yang dapat meningkatkan literasi budaya, memperluas akses informasi budaya kepada publik, serta mendorong keterlibatan generasi muda dan dunia pendidikan.

"Semoga dengan adanya inovasi ini, aksesibilitas daya tarik, dan keterlibatan masyarakat khususnya generasi muda terhadap pelestarian warisan budaya di Kota Denpasar semakin meningkat," tegas Raka Purwantara. (*)

0Komentar

Copyright© - INFODEWATANEWS.COM . Develop by Komunitas Ngranjing.
Tentang Kami | Perjalanan Kami | Makna Logo | Privasi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Redaksi | Kontak Kami