![]() |
Foto Fb/ Bli Gede Bagoes |
INFODEWATANEWS.COM, DENPASAR – Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI terus menyuguhkan rangkaian acara budaya yang memperkaya pengetahuan dan hiburan bagi masyarakat. Pada Rabu, 9 Juli 2025, berbagai kegiatan menarik akan digelar di sejumlah lokasi di kawasan Taman Budaya Denpasar.
🕙 Pagi Hari – Temuwirasa Pengetahuan Membuat Gamelan
📍 Ruang Rapat Padma, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali
🕙 Pukul 10.00 WITA – Selesai
Kegiatan akan dibuka dengan Temuwirasa (Sarasehan) bertajuk "Pengetahuan Tradisional Membuat Gamelan". Sesi ini menjadi ruang diskusi terbuka mengenai teknik dan filosofi pembuatan gamelan Bali, sebuah warisan seni yang tak ternilai.
🕔 Sore Hari – Parade Nglawang di Area Taman Budaya
📍 Seputaran Area Taman Budaya
🕔 Pukul 17.00 WITA – Selesai
Akan tampil dalam Utsawa (Parade) Nglawang:
🎭 Sanggar Gong Suling Ghita Alangen dari Kecamatan Payangan, mewakili Duta Kabupaten Gianyar. Atraksi ini akan menghadirkan nuansa magis dan sakral lewat prosesi tradisional khas Bali.
🌙 Malam Hari – Pergelaran Topeng Bondres dan Parade Gong Kebyar
📍 Kalangan Ayodya
🕗 Pukul 20.00 WITA – Selesai
Sesi malam akan menampilkan Rekasadana (Pergelaran) Topeng Bondres oleh:
🎭 Sanggar Seni Bajra Geni, Banjar Batu, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi – Duta Kabupaten Badung. Pertunjukan ini menyajikan humor khas Bali melalui tokoh-tokoh bondres yang menghibur sekaligus menyampaikan kritik sosial.
📍 Panggung Terbuka Ardha Candra
🕗 Pukul 20.00 WITA – Selesai
Tak kalah menarik, Utsawa (Parade) Gong Kebyar Dewasa akan menampilkan dua duta daerah:
🎶 Sekaa Gong Bandana Sidhi Gurnita, Desa Adat Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan – Duta Kota Denpasar
🎶 Sekha Gong Satyaning Kebo Taruna, Yowana Desa Adat Bedha, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan – Duta Kabupaten Tabanan
Kedua grup akan memamerkan kekayaan musikalitas dan dinamika gerak khas Gong Kebyar Bali dalam kompetisi penuh semangat.
✨ Ajak keluarga dan sahabat untuk menikmati kebudayaan Bali secara langsung di Taman Budaya Denpasar. PKB bukan hanya hiburan, tetapi juga pelestarian jati diri dan nilai-nilai luhur Bali. (*).
0Komentar