![]() |
Sumber gambar: Ilustrasi AI oleh Infodewatanews.com |
INFODEWATANEWS.COM – Nongkrong di coffee shop dengan desain estetik kini menjadi gaya hidup yang semakin digemari anak muda, khususnya generasi milenial dan Gen Z. Tak sekadar untuk menyeruput kopi, tempat ngopi kekinian kini berubah menjadi simbol identitas, tempat bersosialisasi, bahkan sarana "healing" dari rutinitas harian yang padat.
Tapi kenapa sih coffee shop estetik jadi favorit anak muda masa kini? Yuk kita kupas lebih dalam!
1. Tempat Estetik = Konten Instagramable
Anak muda masa kini sangat lekat dengan media sosial. Coffee shop yang menawarkan desain unik, pencahayaan natural, dekorasi artistik, hingga meja kayu minimalis menjadi latar sempurna untuk foto OOTD (Outfit of the Day), story Instagram, atau video TikTok.
Tanpa harus menyebutkan tempat tertentu, coffee shop estetik memberikan pengalaman visual yang “worth to share”. Ini membuat banyak anak muda merasa lebih percaya diri saat membagikan aktivitas mereka di media sosial.
2. Ruang Aman untuk Ekspresi Diri
Di tengah tekanan dunia kerja atau kuliah, coffee shop menjadi semacam “ruang aman”. Anak muda bisa duduk berjam-jam sendirian untuk membaca, mengerjakan tugas, atau menulis jurnal pribadi — atau sebaliknya, berkumpul dengan teman dan berdiskusi tanpa merasa terintimidasi.
Desain coffee shop yang nyaman, pencahayaan hangat, dan aroma kopi yang menenangkan menciptakan suasana tenang untuk mengekspresikan diri.
3. Simbol Lifestyle dan Produktivitas
Nongkrong di coffee shop juga sering dikaitkan dengan kesan produktif dan kreatif. Banyak anak muda membawa laptop mereka untuk bekerja sambil menikmati kopi. Bahkan, gaya kerja seperti ini punya istilah tersendiri: "remote work lifestyle".
Tidak sedikit juga yang mengerjakan proyek kreatif seperti desain grafis, video editing, atau menulis konten dari sudut-sudut coffee shop, seolah tempat itu menjadi “kantor kedua”.
4. Koneksi Sosial dan Komunitas
Bagi beberapa anak muda, nongkrong di coffee shop juga membuka peluang untuk membangun relasi baru. Mulai dari ngobrol santai dengan barista, bertemu teman lama secara tak sengaja, hingga ikut diskusi komunitas kecil yang kadang diadakan di sana.
Tempat ngopi kekinian ini bukan sekadar tempat minum kopi, tapi telah menjadi ekosistem sosial mini tempat bertukar ide, berbagi cerita, hingga memulai kolaborasi.
5. Gaya Hidup “Soft Living” dan Mindfulness
Tren terbaru di kalangan anak muda adalah hidup lebih pelan dan sadar (mindful). Coffee shop dengan suasana tenang, alunan musik akustik, dan interior alami memberikan efek relaksasi. Nongkrong sambil menyeruput kopi menjadi momen rehat dari kesibukan, bagian dari gaya hidup yang mengutamakan keseimbangan dan ketenangan.
Nongkrong di coffee shop estetik bukan sekadar tren sesaat. Fenomena ini mencerminkan kebutuhan anak muda akan ruang yang nyaman, estetis, dan bisa mendukung ekspresi diri serta produktivitas. Meskipun terlihat simpel, rutinitas ini punya banyak makna: dari identitas visual, kesehatan mental, hingga membangun koneksi sosial.
Jadi, bukan sekadar kopi yang jadi alasan, tapi gaya hidup, suasana, dan nilai personal yang membuat coffee shop estetik tetap jadi primadona anak muda zaman sekarang.
Ingin artikel seperti ini rutin hadir di InfoDewataNews?
Yuk follow label Lifestyle untuk konten gaya hidup menarik lainnya!
📝 Editor: Tim Lifestyle
🔍 Sumber: Disusun berdasarkan tren gaya hidup anak muda dan referensi umum perilaku generasi milenial & Gen Z.
0Komentar