![]() |
Remaja Bali duduk termenung di bale tradisional dengan balutan kebaya modern, memancarkan pesona budaya dan perasaan yang mendalam. Ilustrasi AI oleh InfoDewataNews. |
INFODEWATANEWS.COM – Lifestyle Remaja
"Sakitnya tuh… di hati. Kayak gak bisa napas. Semua tempat, semua lagu, semua momen… kayak tentang dia."
Rasanya kayak dunia runtuh pas hubungan pertama kandas, ya? Lagi sayang-sayangnya, eh… dia malah pergi. Atau kamu yang ditinggal tanpa penjelasan alias ghosting. Tenang, kamu nggak sendirian kok. Hampir semua orang pernah ngerasain yang namanya patah hati pertama dan itu wajar banget.
Kalau kamu lagi baca ini karena baru putus cinta pertama, tenang… kamu nggak sendirian. Jutaan remaja di luar sana pernah, bahkan sedang, merasakannya juga. Patah hati pertama itu bukan sekadar galau itu perasaan campur aduk yang susah dijelasin. Rasanya kayak dihantam badai padahal kamu baru belajar berlayar di lautan yang tenang.
Ya, cinta pertama itu emang spesial. Makanya pas gagal, rasanya juga "spesial banget"… tapi pedih. Kamu lagi belajar mengenal emosi baru, rasa berbunga-bunga saat dicintai, dan kini rasa kehilangan yang perihnya sampai ke tulang.
Tapi kabar baiknya: patah hati pertama bukan akhir dunia. Bahkan, ini bisa jadi awal kamu jadi versi diri yang lebih kuat, bijak, dan mengenal cinta sejati. Yuk, simak cara move on tanpa drama, biar kamu bangkit dengan cara elegan dan sehat.
1. Izinkan Diri Kamu untuk Ngerasa Sakit
2. Berani Lepas: Hapus Chat, Foto, dan Jangan Stalking!
3. Alihkan Fokus ke Diri Sendiri
- Ikut ekskul baru di sekolah
- Mulai bikin journaling harian
- Coba olahraga ringan
- Belajar main alat musik
- Bikin konten kreatif di TikTok atau Instagram
- Ikut volunteer atau kegiatan sosial
Semua ini bukan pelarian, tapi pembuktian bahwa kamu masih bisa bersinar, walau tanpa dia.
4. Jangan Denial: Akui Bahwa Hubungan Itu Memang Sudah Selesai
5. Teman yang Tulus = Obat Patah Hati
6. Buka Mata: Dunia Masih Luas, Cinta Masih Banyak
Cinta bukan cuma satu kali datang, terus pergi dan nggak balik. Percayalah, kamu akan bertemu orang baru, yang lebih dewasa, lebih menghargai kamu, dan bisa mencintai kamu dengan cara yang sehat.
Tapi itu nanti… untuk sekarang, cintai dirimu dulu.
Patah hati pertama itu seperti hujan badai. Bikin kamu basah kuyup, kedinginan, dan lelah. Tapi setelah itu langit bakal cerah, dan pelangi akan muncul.
“Patah hati pertama memang menyakitkan, tapi juga membentuk kita jadi seseorang yang lebih mengenal cinta, dan terutama: lebih mengenal diri sendiri.”
Kadang orang pertama yang buat kamu jatuh cinta, bukan orang yang akan temani kamu sampai akhir. Tapi dia orang yang ngajarin kamu gimana caranya mulai.
Semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa bagikan ke orang terdekat kamu agar pesan positif ini menyebar lebih luas.
(Lifestyle Remaja, Infodewatanews.com)
Bukan pakar cinta, tapi pernah gagal dan belajar. Pecinta susu, senja, dan kisah cinta remaja yang nggak selalu manis. Menulis karena kata-kata lebih jujur dari chat mantan.
0Komentar