 |
| Rektor Undiknas, Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN.Eng., bersama Bupati Klungkung, I Made Satria, S.H., saat menandatangani MoU strategis di sela prosesi Wisuda ke-98 di The Meru Sanur, Bali. Sabtu (19/7/2025). |
INFODEWATANEWS.COM, Denpasar – Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) kembali mencetak sejarah baru dalam perjalanannya sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Bali. Pada Sabtu, (19/7/2025), Undiknas menggelar Prosesi Wisuda ke-98 yang berlangsung megah di The Meru Sanur, Bali.
Dalam momen penuh kebanggaan ini, sebanyak 211 wisudawan dan wisudawati resmi dilepas untuk memulai babak baru dalam kehidupan profesional dan akademik mereka.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Kepala LLDikti Wilayah VIII, yang diwakili oleh Kabag Umum Bapak Ir. I Nyoman Bagus Suweta Nugraha, S.Kom., M.T., para pendiri dan pengurus Yayasan Perdiknas Denpasar, Senat Akademik Undiknas, serta tamu undangan lainnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi akademik mahasiswa, Undiknas memberikan penghargaan kepada para wisudawan dan wisudawati berprestasi yang meraih IPK tertinggi dari masing-masing program studi. Di antara nama-nama yang disebut, beberapa di antaranya adalah:
- Moh. Sayful Indra Gunawan, S.M. – Prodi Manajemen (IPK 3.97)
- Made Dwika Kusuma Dewi, S.Ak. – Prodi Akuntansi (IPK 3.96)
- Janet Widiarsa, S.H. – Prodi Hukum (IPK 3.94)
- Putu Diana Suastika Putri, S.A.P. – Prodi Ilmu Adm. Publik (IPK 3.94)
- Cantika Indriati Siahaan, S.I.Kom. – Prodi Ilmu Komunikasi (IPK 3.96)
- I Kadek Wedana, S.T. – Prodi Teknik Sipil (IPK 3.10)
- Bagas Rayfandani Mahendra, S.T. – Prodi Teknik Elektro (IPK 3.69)
- Ni Komang Ayu Devi Anggreni, S.Kom. – Prodi Teknologi Informasi (IPK 3.96)
- Sofia Nadira, S.E., M.M. – Magister Manajemen (IPK 4.00)
- drg. Nyoman Trisna Wulandari, S.Kg., M.A.P. – Magister Adm. Publik (IPK 4.00)
- Ngurah Arjuna Wijaya Sakti Bhargawa, S.H., M.H. – Magister Hukum (IPK 3.94)
- Kadek Agus Yudiantika – Lulusan berprestasi bidang publikasi karya ilmiah
Dalam pidato wisuda, Rektor Undiknas Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN.Eng. menyampaikan bahwa Undiknas kini telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar lembaga akademik, tetapi juga penggerak perubahan sosial dan pusat inovasi teknologi yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Undiknas siap menjadi Higher Education for Impact yang menjawab tantangan global dan berkontribusi nyata melalui riset, pengabdian masyarakat, dan kolaborasi internasional,” tegasnya.
Rektor juga menggarisbawahi pentingnya implementasi kebijakan nasional terbaru dari Kemendikbudristek, yaitu “Kampus Berdampak”, yang diluncurkan pada Hari Pendidikan Nasional 2025. Kebijakan ini mendorong hilirisasi inovasi hasil pendidikan tinggi agar memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
Dalam semangat adaptif terhadap kebutuhan industri dan masyarakat, Undiknas turut mengumumkan tiga program studi baru yang akan segera dibuka, yaitu:
- Program Studi Fisioterapi dengan pendekatan kewirausahaan melalui kurikulum Ergo-Physio Preneur.
- Program Magister Akuntansi, sebagai jawaban terhadap kebutuhan profesional di sektor keuangan digital.
- Program Studi Sarjana Terapan Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, untuk meningkatkan daya saing vokasional.
Komitmen Undiknas terhadap pembangunan berkelanjutan ditunjukkan melalui kontribusi aktif pada Sustainable Development Goals (SDGs), terutama: SDG 3: Good Health and Well-being, SDG 4: Quality Education, SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure, SDG 17: Partnership for the Goals, melalui riset, inovasi, dan kolaborasi internasional.
Undiknas telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri, seperti Asia Pacific University of Technology & Innovation (APU) dan sedang menjajaki kolaborasi dengan institusi dari Eropa, Amerika, Australia, dan negara-negara di Asia.
Selain itu, Undiknas juga diumumkan berhasil meraih posisi peringkat ke-27 secara nasional dalam Times Higher Education (THE) World University Rankings 2025, mempertahankan gelarnya sebagai universitas terbaik di Bali dengan rekognisi internasional.
Momentum wisuda juga dimanfaatkan untuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Undiknas dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung dan RSUD Klungkung, sebagai embrio pendirian Fakultas Kedokteran Undiknas.
Sesi penandatanganan ini dihadiri langsung oleh Bupati Klungkung Bapak I Made Satria, S.H. dan Direktur RSUD Klungkung dr. I Nengah Winata, Sp.B-KBD.
Dalam sambutannya Bupati Klungkung menyampaikan apresiasi dan dukungan yang sebesar-besarnya atas upaya pengembangan pendidikan yang dilakukan Universitas Pendidikan Nasional.
“Langkah ini sejalan dengan misi Kabupaten Klungkung dalam menciptakan sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas,” ujar Bupati Klungkung dalam sambutannya.
Prosesi Wisuda ke-98 Undiknas ini menandai bukan hanya akhir dari masa studi, tapi juga awal dari kontribusi para lulusan bagi bangsa dan masyarakat. Dengan semangat inovasi, profesionalisme, dan jejaring global, Undiknas terus melangkah menuju masa depan pendidikan tinggi yang relevan, berdampak, dan unggul secara global. (*)
Editor : Made Ambara/InfoDewataNews
0Komentar