![]() |
Ilustrasi seorang remaja perempuan sedang duduk di kafe estetik dengan cahaya senja, sambil memegang ponsel dan tersenyum manis. Visual AI: Ambara / InfoDewataNews |
INFODEWATANEWS.COM - Masa remaja identik dengan dunia pertemanan, persahabatan, hingga perasaan suka yang kadang sulit diungkapkan. Banyak remaja yang sebenarnya naksir sama seseorang, tapi memilih memendam perasaan karena malu, takut ditolak, atau nggak berani mengambil risiko.
Kalau kamu lagi dekat dengan seseorang dan bingung apakah dia hanya sekadar teman atau punya rasa lebih, ada beberapa tanda kecil yang bisa kamu perhatikan. Yuk, simak 5 tanda dia sebenarnya suka sama kamu, tapi malu buat ngungkapin!
1. Sering Cari Alasan Buat Chat atau Telepon
Kalau dia sering banget nge-chat kamu dengan alasan sepele, bisa jadi itu tanda dia suka. Misalnya, nanya PR padahal dia udah tahu jawabannya, pura-pura nggak ngerti pelajaran, atau tiba-tiba nge-DM story kamu yang sebenarnya nggak penting.
Tujuannya bukan sekadar ngobrol, tapi lebih ke menjaga komunikasi biar kamu tetap inget sama dia. Jadi, jangan heran kalau kamu merasa dia selalu hadir di notifikasi HP-mu.
2. Memperhatikan Hal-Hal Kecil Tentang Kamu
Pernah nggak kamu cerita hal sepele, kayak makanan favorit atau warna baju kesukaan, lalu dia ingat terus? Itu tanda besar kalau dia memperhatikan detail tentangmu.
Remaja yang suka tapi malu ngungkapin biasanya memilih menunjukkan perhatian lewat hal-hal kecil. Misalnya, dia kasih kamu snack kesukaan pas istirahat, atau tiba-tiba komentar, “Eh, kamu potong rambut ya?” meskipun perubahanmu kecil banget.
Kalau dia bisa mengingat hal-hal kecil yang bahkan teman dekatmu nggak sadar, bisa jadi perasaannya ke kamu lebih dari sekadar teman.
3. Canggung tapi Manis Saat Bertemu Langsung
![]() |
Ilustrasi remaja perempuan ceria dengan rambut terurai, sedang berdiri di kamar sambil memegang HP, wajahnya tampak bahagia. Visual AI: Ambara / InfoDewataNews |
Tanda-tandanya bisa macam-macam: dia tiba-tiba jadi pendiam, sering salah ucap, atau bahkan sengaja menghindari tatapan mata. Tapi uniknya, di balik kecanggungan itu, dia tetap berusaha dekat denganmu.
Misalnya, pura-pura nggak peduli tapi sebenarnya ngikutin kamu dari jauh. Sikap canggung tapi manis kayak gini sering banget jadi ciri khas remaja yang lagi jatuh cinta diam-diam.
4. Suka Membandingkan Dirinya dengan Orang Lain di Sekitarmu
Kalau dia sering nanya, “Eh, kamu deket banget ya sama si A?” atau tiba-tiba nyeletuk, “Aku kalah lucu sama si B deh,” itu tanda dia sebenarnya merasa cemburu.
Cemburu kecil ini muncul karena dia punya rasa, tapi masih malu buat mengungkapkan. Akhirnya, dia mencoba memastikan apakah ada saingan lain di sekitarmu.
Kalau kamu sering melihat dia agak sensitif saat kamu ngobrol akrab dengan teman lawan jenis, bisa jadi perasaannya memang lebih dari sekadar teman biasa.
5. Mendukung Kamu dengan Cara yang Tidak Terlihat Jelas
![]() |
Ilustrasi remaja perempuan tertawa bersama dua sahabatnya, sambil memperlihatkan layar HP. Background suasana outdoor sederhana dengan kursi kayu. Visual AI: Ambara / InfoDewataNews |
Salah satu tanda paling kuat adalah dia selalu ada untukmu, meski tanpa diminta. Misalnya, dia rela nemenin kamu belajar padahal dia juga lagi sibuk, atau selalu support pas kamu ikut lomba, tampil di panggung, atau lagi sedih.
Dukungan ini mungkin nggak diucapkan dengan kata-kata romantis, tapi lebih ke tindakan nyata. Itu menunjukkan bahwa dia peduli sama kebahagiaanmu, meskipun dia belum berani bilang “aku suka kamu”.
Kenapa Banyak Remaja Malu Buat Ngungkapin?
Rasa malu dalam mengungkapkan perasaan biasanya muncul karena beberapa hal:
-
Takut ditolak, yang bisa bikin hubungan pertemanan jadi canggung.
-
Kurang percaya diri, merasa belum cukup baik untukmu.
-
Belum siap pacaran, tapi tetap ingin dekat denganmu.
Semua alasan itu wajar, apalagi di masa remaja di mana perasaan masih labil dan pengalaman cinta masih sedikit.
Jadi, Apa yang Harus Kamu Lakukan?
Kalau kamu merasa dia memang menunjukkan tanda-tanda suka tapi malu, ada dua pilihan:
-
Kasih sinyal balik – Kalau kamu juga suka, tunjukkan perhatian kecil biar dia merasa lebih percaya diri.
-
Jaga pertemanan – Kalau kamu nggak punya rasa, tetaplah menghargainya supaya dia nggak merasa malu atau ditolak mentah-mentah.
Yang paling penting, jangan buru-buru menilai. Kadang remaja hanya butuh waktu lebih lama untuk berani jujur tentang perasaannya.
Suka sama seseorang tapi malu mengungkapkan itu hal yang wajar, terutama di usia remaja. Kalau kamu menemukan tanda-tanda seperti sering chat tanpa alasan, perhatian ke detail kecil, canggung saat bertemu, gampang cemburu, dan selalu memberi dukungan, kemungkinan besar dia memang punya rasa lebih ke kamu.
Nah, sekarang tinggal kamu yang menentukan: mau menunggu dia berani ngungkapin, atau kasih kode biar kisah manis kalian bisa segera dimulai?
0Komentar