TpOoBSG9TfCoGSd9TpY5GfC8Ti==
Light Dark

Sering Baper Tapi Gak Jadian? Mungkin Ini Alasannya

👤 Ngurah Ambara | InfoDewataNews    ðŸ•’ Rabu, Agustus 06, 2025
Gambar Utama


Ilustrasi remaja perempuan Indonesia tersenyum sambil melihat layar ponsel, duduk santai di coffee shop, menggambarkan momen baper yang manis ala anak muda zaman sekarang. (Visual AI: Ambara/InfoDewataNews)

INFODEWATANEWS.COM - Di era media sosial yang serba dekat tapi terasa jauh, fenomena baper alias bawa perasaan menjadi hal yang sangat umum di kalangan remaja. Mulai dari chatting intens, saling kasih perhatian di story, hingga sering ketemu, membuat banyak remaja merasa ada harapan lebih dalam sebuah hubungan. Namun, kenapa ya, meski sudah baper setengah mati, ujung-ujungnya malah nggak jadian?

Apa Itu Baper?

Baper adalah kondisi saat seseorang terlalu membawa perasaan, terutama dalam hubungan pertemanan atau komunikasi intens yang belum tentu berujung pada komitmen. Di kalangan remaja, baper sering muncul saat komunikasi lewat chat atau media sosial yang ambigu dan penuh kode-kode samar.

Bedakan Baper, Suka, dan Cinta

Banyak yang belum bisa membedakan antara baper, suka, dan cinta:

  • Baper biasanya muncul dari ekspektasi yang dibangun sendiri, kadang tanpa kejelasan dari lawan bicara.

  • Suka adalah rasa ketertarikan yang muncul secara alami, biasanya disertai dengan keinginan untuk mengenal lebih dalam.

  • Cinta melibatkan komitmen, rasa tanggung jawab, dan ketulusan untuk menerima kelebihan serta kekurangan pasangan.

Memahami perbedaan ini penting agar kita tidak terjebak dalam perasaan yang justru bikin galau sendiri.

Kenapa Sering Baper Tapi Gak Jadian?

Ada beberapa alasan kenapa remaja sering baper tapi akhirnya nggak jadian:

  1. Kurang komunikasi yang jelas
    Banyak remaja nggak berani ngomong perasaan mereka secara terbuka, jadi hubungan berjalan tanpa kejelasan.

  2. Ekspektasi terlalu tinggi
    Terlalu berharap banyak dari perhatian kecil bisa membuat kita baper, padahal belum tentu lawan bicara punya perasaan yang sama.

  3. Sibuk dengan asumsi sendiri
    Daripada memastikan perasaan lewat komunikasi langsung, banyak yang malah sibuk menganalisa kode atau sikap lawan bicara.

  4. Fokus pada validasi, bukan koneksi
    Kadang, baper muncul karena kita butuh validasi, bukan karena benar-benar ingin membangun hubungan yang sehat.

  5. Pengaruh media sosial
    Melihat pasangan atau teman lain yang tampak bahagia di media sosial bisa menambah tekanan dan membuat kita merasa harus segera punya pasangan, sehingga makin mudah baper.

  6. Kurangnya kepercayaan diri
    Perasaan kurang percaya diri membuat remaja cenderung cepat baper saat ada sedikit perhatian, karena merasa itu adalah pengakuan yang sangat berarti.

Tips Supaya Nggak Mudah Baper

  1. Kenali diri dan perasaan sendiri
    Sadari apakah rasa yang muncul benar-benar dari ketertarikan tulus atau sekadar butuh perhatian.

  2. Bangun komunikasi yang sehat
    Jangan takut untuk ngobrol terbuka soal perasaan dan ekspektasi masing-masing.

  3. Hindari overthinking
    Jangan terlalu banyak membaca makna dari setiap pesan atau perhatian yang diberikan.

  4. Fokus pada pengembangan diri
    Sibukkan diri dengan hal-hal positif, seperti hobi, belajar, atau kegiatan sosial, agar tidak terlalu terpaku pada satu orang.

  5. Jaga batasan dalam hubungan
    Tentukan batasan emosional dan fisik yang sehat dalam hubungan supaya tidak mudah terbawa perasaan.

  6. Bangun kepercayaan diri
    Dengan memiliki kepercayaan diri yang kuat, kita jadi lebih bijak dalam menilai situasi dan tidak mudah baper.

Pesan Akhir untuk Remaja

Baper itu wajar, apalagi di usia remaja yang penuh eksplorasi perasaan. Tapi ingat, jangan biarkan baper mengendalikan hidupmu. Bangun komunikasi yang sehat, kenali perasaan dengan jujur, jaga batasan dalam hubungan, dan fokuslah pada pengembangan diri. Kalau memang jodoh, pasti nggak akan ke mana. Yang penting, kamu tetap jadi versi terbaik dari dirimu sendiri!

✍️ Penulis: Made Ambara|InfoDewataNews 
Menyesap kopi di tengah malam sambil menulis rasa yang tak pernah sempat tersampaikan. Bukan ahli cinta, tapi tahu rasanya baper ketika chat cuma dibalas "haha".


0Komentar

Copyright© - INFODEWATANEWS.COM . Develop by Komunitas Ngranjing.
Tentang Kami | Perjalanan Kami | Makna Logo | Privasi | Syarat dan Ketentuan | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Redaksi | Kontak Kami