TpOoBSG9TfCoGSd9TpY5GfC8Ti==
Light Dark

Sosialisasi PSBS di Kecamatan Manggis dan Rendang, Ibu Putri Koster Ajak PKK Jadi Motor Penggerak Bali Bersih Sampah

👤 Ngurah Ambara | InfoDewataNews    ðŸ•’ Jumat, September 12, 2025
Gambar Utama

 

Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ibu Putri Suastini Koster, saat memberikan sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) di Karangasem, Kamis (11/9).


INFODEWATANEWS.COM, KARANGASEM  – Ketua TP PKK Provinsi Bali sekaligus Duta PSBS PADAS, Ibu Putri Suastini Koster, mensosialisasikan sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) di dua kecamatan di Kabupaten Karangasem, yaitu Kecamatan Manggis dan Kecamatan Rendang, pada Kamis (11/9).

Ibu Putri Koster menekankan peran penting PKK sebagai motor penggerak Gerakan Bali Bersih Sampah. Ia menyampaikan bahwa 60 persen sampah rumah tangga yang dihasilkan masyarakat merupakan sampah organik, yang sebagian besar berasal dari dedaunan dan sisa makanan, sedangkan sisanya merupakan sampah anorganik dan residu.

“Kalau keluarga bisa memisahkan sampah organik, anorganik, dan residu sejak dari dapur, halaman, maupun kegiatan sehari-hari, maka permasalahan sampah di Bali bisa kita atasi. PKK adalah garda terdepan karena punya jaringan sampai ke desa dan banjar,” jelasnya.

Kondisi sampah di Bali saat ini masih banyak yang tidak terpilah sehingga sulit untuk diolah kembali. Pengelolaan sampah melalui sistem open dumping bukanlah solusi. Ibu Putri Koster menegaskan bahwa Bali memerlukan pola penanganan sampah yang tidak merusak lingkungan, berkelanjutan, serta dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

“Bali saat ini menghasilkan 3.463 ton sampah per hari. Hanya sebagian kecil yang terolah dengan baik, sementara 42,79 persen sampah masih diangkut ke TPA dan 23,2 persen terbuang ke lingkungan. Kondisi ini dapat merusak ekosistem lingkungan yang ada, sekaligus mengancam kesehatan masyarakat dan citra Bali sebagai destinasi wisata dunia,” imbuhnya.

Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS) merupakan pola yang tepat untuk menangani permasalahan sampah di Bali sesuai dengan Pergub Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dan Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.

“Mari kita jadikan semangat Salam PADAS: Palemahan Kedas, Desaku Bersih Tanpa Mengotori Desa Lain sebagai budaya baru di Bali. Dari PKK, kita bisa menanamkan kebiasaan baik ini di keluarga, lalu menjalar ke masyarakat luas,” pungkasnya.

Camat Manggis, Putu Eka Putra Tirtana, menyampaikan bahwa masyarakat Kecamatan Manggis telah menjalankan PSBS melalui pengelolaan sampah organik dengan sistem teba modern serta biopori sebagai resapan air. Sementara itu, Camat Rendang, Gede Sastraadi Wiguna, menjelaskan bahwa pembangunan TPS3R dan TPST juga telah dilakukan di beberapa desa di Kecamatan Rendang untuk mengolah sampah anorganik dan residu yang dihasilkan masyarakat.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem, Nyonya Made Mas Parwata; Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali, I Made Dwi Dewata; Tim Percepatan PSBS Provinsi Bali; para perbekel dan bendesa adat; serta pengurus dan anggota PAKIS dan TP PKK Kecamatan Manggis dan Rendang.

0Komentar

Copyright© - INFODEWATANEWS.COM . Develop by Komunitas Ngranjing.
Tentang Kami | Perjalanan Kami | Makna Logo | Privasi | Syarat dan Ketentuan | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Redaksi | Kontak Kami