TpOoBSG9TfCoGSd9TpY5GfC8Ti==
Light Dark

Wawali Arya Wibawa Hadiri Puncak Karya Atma Wedana di Desa Adat Kerobokan

👤 Ngurah Ambara | InfoDewataNews    ðŸ•’ Senin, September 22, 2025
Gambar Utama


Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, saat ngajum sekah pada Puncak Karya Atma Wedana, Sakapan Nilapati, dan Panileman Kinambulan di Desa Adat Kerobokan, Senin (22/9).


INFODEWATANEWS.COM, Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menghadiri prosesi Puncak Karya Atma Wedana, Sakapan Nilapati, dan Panileman Kinambulan yang digelar di Pelaba Pura Dalem Kahyangan Umadui, Desa Adat Kerobokan, Desa Padangsambian Kelod, Senin (22/9).

Dalam kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa turut ngajum sekah sebagai bentuk sradha bhakti sekaligus dukungan terhadap pelaksanaan upacara yadnya yang sarat makna religius.  Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya, Anggota DPRD Kota Denpasar, Nyoman Tananjaya Asmara Putra, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, serta Jero Bendesa Adat Kerobokan. Turut hadir pula Perbekel Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra, para tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Wawali Arya Wibawa mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat dalam menyiapkan dan melaksanakan karya. Arya Wibawa berharap upacara ini dapat memperkokoh nilai kebersamaan sekaligus meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.

“Upacara seperti ini bukan hanya wujud bakti kita kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, tetapi juga menjadi ruang mempererat persaudaraan dan gotong royong masyarakat. Semoga karya ini berjalan lancar dan membawa kerahayuan bagi kita semua,” ujar Arya Wibawa.

Sementara itu, Pemucuk Karya, I Made Sukerata, menjelaskan bahwa pelaksanaan Karya Atma Wedana, Sakapan Nilapati, dan Panileman Kinambulan diikuti 81 pamilet. Rinciannya, 69 pamilet mengikuti upacara Atma Wedana, sementara 12 pamilet mengikuti prosesi Manilapati.

“Upacara ini sudah dimulai sejak 14 September dengan mapauning karya. Pada 21 September dilaksanakan prosesi ngangget dot beringin. Puncak karya berlangsung pada Soma Paing Ukir, 22 September 2025, yang diawali dengan ngajum sekah, mlaspas sekah, ngadegang Bhatara Lingga, dan ditutup dengan upacara nganyud di Segara Kayu Aya pada sore harinya,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD Provinsi Bali, Pemkot Denpasar, khususnya Wakil Wali Kota Denpasar, serta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan sehingga rangkaian upacara dapat terlaksana dengan lancar. 

0Komentar

Copyright© - INFODEWATANEWS.COM . Develop by Komunitas Ngranjing.
Tentang Kami | Perjalanan Kami | Makna Logo | Privasi | Syarat dan Ketentuan | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Redaksi | Kontak Kami