Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan “Navigating the Impact: Yuk, Jadi Retailer yang Dapat Diandalkan!” yang digelar oleh Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) di Quest Hotel San Denpasar, Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas pelaku usaha retail tradisional agar mampu beradaptasi di era digital.
INFODEWATANEWS.COM, Denpasar —Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung kemajuan pelaku usaha lokal di Bali. Melalui kegiatan pelatihan bertajuk “Navigating the Impact: Yuk, Jadi Retailer yang Dapat Diandalkan!”, perusahaan mengajak para pemilik toko retail tradisional untuk beradaptasi dan berkembang di tengah perubahan tren pasar dan tantangan era digital.
Kegiatan yang berlangsung di Quest Hotel San Denpasar, Selasa (14/10/2025) ini diikuti puluhan peserta dari berbagai wilayah di Bali.
Public Affairs Manager CCEP Indonesia, Made Pranata Wibawa Ade Putera, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk dukungan nyata perusahaan terhadap pelaku usaha retail tradisional agar mampu bertahan dan tumbuh di tengah kompetisi dengan retail modern maupun platform digital.
“Kami percaya pelaku retail tradisional memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Melalui pelatihan ini, kami ingin membantu mereka bertransformasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang dinamis,” ujar Made Pranata.
Selama pelatihan, peserta dibekali wawasan mengenai strategi modernisasi toko, mulai dari penataan produk yang menarik, pengendalian stok dan masa kedaluwarsa, hingga pemanfaatan teknologi pembayaran digital berbasis QR Code. Peserta juga diperkenalkan dengan konsep tata letak toko yang lebih efisien—seperti pengaturan kulkas, area kasir, dan pencahayaan—guna meningkatkan kenyamanan serta pengalaman belanja konsumen.
Tak hanya itu, peserta juga belajar cara membuat promosi kreatif menggunakan platform digital untuk memperluas jangkauan pelanggan dan mendorong penjualan. Salah satu peserta, Heru Yulianto, SE, pemilik Toko Mikhailla di Denpasar, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini.
“Saya senang CCEP hadir memberikan solusi dan pelatihan seperti ini. Kami jadi tahu cara baru untuk menjaga pertumbuhan penjualan di tengah perubahan pasar,” ungkapnya.
Selain sesi pelatihan, para peserta juga mendapatkan pendampingan bisnis selama satu bulan penuh serta kesempatan memperoleh berbagai penghargaan dan reward sebagai bentuk apresiasi atas semangat transformasi yang mereka tunjukkan.
Di akhir kegiatan, Made Pranata menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan CCEP Indonesia dalam memperkuat ekosistem ekonomi lokal.
“Kami ingin pelaku usaha kecil di Bali bisa terus berkembang di tengah perubahan zaman, dengan tetap berpegang pada nilai keberlanjutan dan semangat gotong royong masyarakat Bali,” tutupnya.
Melalui program ini, CCEP Indonesia tidak hanya berperan sebagai perusahaan minuman terkemuka, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang tangguh dan berkelanjutan.
0Komentar