INFODEWATANEWS.COM, DENPASAR — Suasana antusias dan semangat belajar tampak memenuhi Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Minggu (19/10/2025), saat ratusan siswa dari berbagai sekolah di Bali mengikuti English 1 Spelling Bee Competition 2025.
Kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh English 1 Bali ini diikuti lebih dari 700 peserta dari jenjang sekolah dasar hingga menengah pertama, yang beradu ketangkasan dalam mengeja kata-kata berbahasa Inggris secara cepat dan tepat.
Sejak pagi hari, para peserta datang bersama guru pendamping dan orang tua dengan penuh semangat. Aula utama Gedung Dharma Negara Alaya berubah menjadi arena kompetisi yang meriah dengan dekorasi berwarna cerah dan nuansa edukatif khas English 1.
Acara dimulai pukul 08.00 WITA dengan sesi pembukaan yang disambut meriah oleh peserta, guru, serta perwakilan dari masing-masing center English 1 di Bali. Kompetisi terbagi dalam dua sesi utama, yakni Session 1 (Group B & D) di pagi hari dan Session 2 (Group A & C) di sore hari.
Untuk menjaga ketertiban dan keadilan, peserta dibagi ke dalam empat kategori sesuai tingkat kelas mereka: Group A: Kelas 1–2 SD, Group B: Kelas 3–4 SD, Group C: Kelas 5–6 SD, Group D: Kelas 7–9 SMP.
Dewa Gede Sugiartha selaku Marketing English 1 Bali menjelaskan bahwa setiap peserta harus mengeja kata-kata Bahasa Inggris yang disebutkan oleh announcer secara cepat dan akurat.
“Tiga pemenang dari masing-masing kategori nantinya akan mewakili Bali untuk bertanding di tingkat nasional yang akan digelar pada Januari 2026 di Jakarta,” jelasnya.
Menurut Dewa Gede, Spelling Bee Competition masih menjadi salah satu ajang yang paling diminati oleh para pelajar. “Sebagian besar sekolah yang kami kunjungi sangat antusias dan mendukung siswanya untuk ikut serta. Kompetisi ini bukan hanya lomba, tapi juga pengalaman berharga yang memotivasi anak-anak untuk mencintai bahasa Inggris,” ujarnya.
Sementara itu, Dila Nova, Center Director English 1 Kuta, menuturkan bahwa Spelling Bee Competition merupakan salah satu ajang terbesar yang digelar oleh English 1 di seluruh Indonesia.
“Kompetisi ini bertujuan melatih kefasihan berbahasa Inggris, memperkaya kosakata, serta membangun rasa percaya diri siswa untuk berbicara di depan umum. Anak-anak belajar bukan hanya teori, tetapi melalui praktik langsung di panggung,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini penting untuk menciptakan generasi muda yang berani, kreatif, dan komunikatif dalam menghadapi tantangan global.
“Dengan belajar bahasa Inggris sejak dini, anak-anak akan lebih siap berinteraksi di dunia internasional,” tambahnya.
Senada dengan itu, Deniari Handayani, Center Director English 1 Gianyar, menyampaikan bahwa ajang ini merupakan bentuk pembinaan dan motivasi bagi siswa agar semakin mencintai bahasa Inggris sejak dini.
“Melalui Spelling Bee, kami ingin menumbuhkan semangat belajar bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan kompetitif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Deniari menambahkan bahwa English 1 juga menyediakan sarana belajar berbasis digital bagi siswa.
“Di English 1 ada aplikasi untuk belajar, yaitu English 1 App, yang membantu anak-anak melatih apa yang mereka dapatkan di kelas. Jadi mereka bisa belajar lewat gadget melalui aplikasi yang memang sudah kami siapkan,” jelasnya.
Menurutnya, penggunaan aplikasi ini menjadi langkah positif dalam mendukung pembelajaran modern. English 1 juga telah menjalin kerja sama dengan para guru TK untuk mengembangkan metode pengajaran bahasa Inggris bagi anak usia dini secara menyenangkan.
“Melalui kerja sama ini, guru-guru dilatih bagaimana mengajar anak-anak dengan metode yang disukai, misalnya melalui game edukatif atau kegiatan interaktif yang membuat mereka belajar sambil bermain,” ujar Deniari.
Selain kompetisi utama, panitia juga menyiapkan sesi break dan doorprize untuk menjaga semangat para peserta dan penonton sepanjang hari. Musik ringan dan hiburan singkat turut menambah suasana santai di tengah ketegangan perlombaan.
Setiap peserta tampak serius mengikuti jalannya kompetisi, terutama ketika memasuki babak penentuan. Dukungan dari para guru dan orang tua semakin menambah semangat mereka untuk tampil maksimal.
Kegiatan berakhir pada pukul 19.45 WITA, ditandai dengan pengumuman juara dari setiap kategori dan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Suasana bahagia dan rasa bangga menyelimuti aula saat nama-nama pemenang diumumkan.
“Melalui ajang ini, kami berharap para peserta tidak hanya mengasah kemampuan berbahasa Inggris, tetapi juga belajar sportivitas, disiplin, serta percaya diri dalam berkompetisi,” tutup Deniari.
Dengan semangat dan antusiasme tinggi para peserta, English 1 Spelling Bee Competition 2025 di Denpasar menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran bahasa Inggris dapat dilakukan dengan cara menyenangkan, mendidik, dan inspiratif. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut setiap tahun dan menjadi wadah bagi generasi muda Bali untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.(am/idn)
0Komentar