![]() |
Ilustrasi suasana mimpi ketika orang tua memberikan uang sebagai simbol restu dan berkah, digambarkan dengan nuansa lembut dan penuh kasih. (Visual AI Ambara / InfoDewataNews) |
INFODEWATANEWS.COM – Mimpi sering hadir sebagai rangkaian simbol yang datang tanpa diundang. Ada mimpi yang membuat kita resah, ada pula yang justru menghangatkan hati. Salah satu mimpi yang banyak dialami adalah mimpi diberi uang oleh orang tua. Meski hanya berlangsung di alam tidur, pengalaman itu bisa membangkitkan rasa haru—seakan-akan kita kembali merasakan perhatian dan kasih sayang yang begitu tulus. Dalam tradisi Nusantara, mimpi seperti ini bukan sekadar bunga tidur. Ia diyakini membawa makna yang dalam, baik dalam Primbon Jawa maupun dalam spiritual Hindu.
Makna Menurut Primbon Jawa: Restu, Keharmonisan, dan Berkah yang Mengalir
Dalam Primbon Jawa, orang tua adalah sumber doa, restu, dan perlindungan. Ketika seseorang bermimpi menerima uang dari ayah atau ibu, maknanya hampir selalu dikaitkan dengan pertanda baik. Uang dalam konteks ini tidak hanya dipahami sebagai materi, melainkan lambang berkah, kasih sayang, dan dukungan batin.
Primbon memandang mimpi ini sebagai tanda bahwa seseorang sedang dilingkupi aura positif dari keluarga, terutama dari orang tua yang masih hidup atau bahkan yang sudah tiada. Memberi uang dalam mimpi melambangkan restu yang mengalir, seolah-olah orang tua sedang meneguhkan langkah kita dalam menghadapi tantangan hidup.
Selain itu, mimpi ini sering dikaitkan dengan keharmonisan hubungan keluarga. Artinya, hubungan antara anak dan orang tua sedang berada dalam kondisi terbaik: penuh cinta, saling memahami, dan jauh dari konflik batin. Bahkan bagi mereka yang sedang merindukan keluarga, mimpi ini dapat menjadi pengingat bahwa ikatan dan doa orang tua tidak pernah putus.
Primbon juga menafsirkan mimpi ini sebagai sinyal rezeki. Uang adalah simbol kesejahteraan, sehingga mimpi ini sering dianggap sebagai pertanda datangnya peluang baru, peningkatan ekonomi, atau kabar baik yang berkaitan dengan usaha dan pekerjaan. Meski begitu, Primbon tetap mengingatkan bahwa mimpi ini juga membawa pesan moral: jangan lupa untuk berbakti, menjaga komunikasi, dan selalu menghargai pengorbanan orang tua.
Makna Menurut Spiritual Hindu: Berkah Dewi Kemakmuran dan Pesan Keseimbangan
Dalam spiritual Hindu, simbol uang tidak hanya berkaitan dengan kekayaan fisik, tetapi juga berkaitan dengan shakti atau energi kemakmuran. Ketika seseorang bermimpi menerima uang, terlebih lagi dari orang tua, mimpi ini dapat dipandang sebagai tanda hadirnya berkah dari energi positif alam semesta.
Salah satu interpretasi yang sering disebut adalah keterkaitan mimpi ini dengan berkah Dewi Lakshmi—dewi kemakmuran, kesejahteraan, dan kebaikan. Mimpi ini dianggap sebagai isyarat bahwa jalan rezeki sedang terbuka, dan seseorang akan memasuki fase yang lebih stabil secara ekonomi maupun batin.
Namun, tafsir dalam spiritual Hindu tidak hanya bicara tentang materi. Uang juga dipandang sebagai simbol artha—salah satu tujuan hidup yang harus dicapai seimbang bersama dharma, kama, dan moksha. Artinya, mimpi diberi uang juga dapat menjadi pengingat agar seseorang tidak terlalu terpaku pada materi, melainkan tetap menjaga nilai-nilai kebaikan, ketulusan, dan spiritualitas dalam menjalani hidup.
Mimpi ini juga dapat dipahami sebagai bentuk pawasik alus, yaitu pesan halus dari alam atau leluhur. Kehadiran orang tua dalam mimpi, terutama saat memberikan sesuatu, dapat mengandung makna bahwa seseorang sedang berada dalam perlindungan energi baik dan dibimbing menuju keputusan yang lebih bijaksana.
Baik menurut Primbon Jawa maupun spiritual Hindu, makna mimpi orang tua memberikan uang pada dasarnya membawa pesan yang serupa: ada energi positif yang sedang mengalir. Mimpi ini menguatkan bahwa seseorang sedang mendapat restu, perlindungan, atau kemudahan dalam hidup.
Yang terpenting, mimpi ini mengingatkan kita tentang nilai berharga yang sering terlupakan—bahwa perhatian dan kasih orang tua adalah sumber kekuatan yang tidak tergantikan. Mimpi itu hadir bukan sekadar untuk ditafsirkan, tetapi untuk membuat kita lebih bersyukur, lebih dekat pada keluarga, dan lebih peka terhadap berkah kecil yang sering kita abaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Editor: Redaksi InfoDewataNews
Mimpi sering berbisik pelan kepada jiwa. Sementara itu, sifat lahir hadir bagaikan jejak halus sejak kelahiran, memancarkan getaran watak yang menuntun langkah batin dan arah hidup setiap manusia.

0Komentar