TpOoBSG9TfCoGSd9TpY5GfC8Ti==
Light Dark

Rahasia Watak Kelahiran Soma Umanis Watugunung: Lembut, Cerdas, Namun Berapi-api

👤 Ngurah Ambara | InfoDewataNews    ðŸ•’ Rabu, Desember 03, 2025
Gambar Utama

Ilustrasi wanita Bali menggendong bayinya, melambangkan sifat lembut, penuh kasih, dan berhati hangat yang dimiliki kelahiran Soma Umanis – Watugunung. Foto: AI Ambara / InfoDewataNews


INFODEWATANEWS.COM - Mereka yang lahir pada Soma (Senin) – Umanis dalam Wuku Watugunung diyakini membawa perpaduan energi yang kuat, tajam, serta penuh dinamika. Dalam tradisi wariga Bali, karakter seseorang dibaca melalui gabungan sapta wara, panca wara, lintang, dan kedudukan wukunya. Semua unsur tersebut membentuk gambaran mengenai sifat, kecenderungan hidup, serta potensi jodoh dan pekerjaannya. 

Sifat Lahir

Dari pengaruh Soma Umanis – Lintang Kelapa, seseorang digambarkan memiliki sifat yang sopan, ramah, dan lembut pembawaannya. Lakunya seperti angin—mudah berbaur dan dapat diterima di mana saja. Ia dermawan, penuh kasih kepada yang ia percaya, dan memiliki dorongan kuat untuk berbuat baik. Namun, di balik kelembutan itu ada sisi keras: gemar mengembara, suka ikut campur urusan orang lain, senang berdebat, serta kadang sulit mengendalikan diri terutama soal minuman hingga bisa mabuk. Sifat ini menunjukkan bahwa ia memiliki api emosi yang perlu diarahkan agar tidak menimbulkan masalah.

Sementara itu, Wuku Watugunung menambahkan lapisan karakter yang jauh lebih dalam dan khas. Wuku ini berada di bawah naungan Dewa Bhatara Ananta Boga, dengan Pengawak Brahma, yang melambangkan kekuatan, daya cipta, dan kehendak yang kuat. Unsur kayu yang menaunginya—Kayu Caruring dan Kayu Wijayakusuma—dianggap sebagai simbol kesuburan, keberanian, dan aura kemenangan bila mampu mengendalikan diri. Hewan dan perlambang wukunya, yaitu Burung Gogik, Burung Jikutuk, dan binatang Singa, mencerminkan ketangkasan, kewaspadaan, serta sifat dominan yang kuat.

Ia juga berada dalam pengaruh Lintang Bade, yang menggambarkan seseorang yang dihormati namun memikul tanggung jawab besar. Makna Pesimpenan Gedung Kunci serta Lumbung Tertutup menunjukkan bahwa banyak hal berharga dalam dirinya tersimpan rapi, tidak mudah terbuka kepada orang lain, dan sering memendam isi hati.

Dari aspek watak, wuku ini dikenal memiliki mendra budinya—yakni budi yang tajam dan penuh kecermatan. Ia kalem lakunya, senang berhias, bijaksana, pandai berbicara, dan tangkas dalam bertindak. Namun, ia juga membawa sifat keras kepala, tidak suka dilangkahi, mudah tersinggung, dan dapat marah bila merasa ditekan. 

Ada kecenderungan mencari-cari kesalahan orang, sedikit takhyul, panas bicaranya, serta memiliki sifat cemburu yang tinggi. Watugunung juga memberi watak yang condong pada dunia kependetaan: senang menyendiri, gemar bertapa batin, dan penuh perenungan. Banyak keinginannya besar, tetapi sering terhalang oleh “tulah”—yakni hambatan spiritual atau karmis yang membuat keinginannya tidak selalu mudah terwujud.

Kombinasi inilah yang membuat mereka menjadi pribadi yang berkarisma, tajam pikirannya, tetapi sensitif dan penuh dinamika emosi.

Jodoh dan Asmara

Dalam dunia asmara, mereka yang lahir pada weton ini membawa daya tarik alami karena kelembutan, kecerdasan berbicara, dan pembawaan yang hangat. Namun sifat cemburu dan ketegasannya dapat membuat hubungan cukup sensitif bila tidak diimbangi oleh pasangan yang sabar. 

Mereka cocok dengan pasangan yang lembut namun tidak mudah goyah, seseorang yang mampu menjadi penyeimbang ketika emosi mereka naik, serta memberi mereka ruang ketika ingin menyendiri. Jika memiliki pasangan yang tepat, orang Watugunung biasanya sangat setia, penuh perhatian, dan rela berkorban.

Pekerjaan yang Cocok

Dalam pekerjaan, kelahiran Soma Umanis – Watugunung membawa kemampuan berpikir tajam, analitis, cepat, dan komunikatif. Mereka cocok pada bidang yang menuntut strategi dan pengambilan keputusan. Pemerintahan, kepemimpinan organisasi, pendidikan, pengajaran, spiritual, wirausaha, hingga seni dan desain menjadi ladang yang sesuai untuk mereka. 

Pengaruh unsur singa dan burung gogik memberi mereka keberanian dan kewaspadaan, sementara unsur Wijayakusuma memberi potensi kemenangan bila mampu mengendalikan diri.

Namun, sikap keras kepala dan mudah tersinggung perlu dijaga agar tidak menghambat perkembangan karier. Ketika sifatnya seimbang, mereka dapat mencapai posisi penting dan sangat dihormati.

Uraian ini merupakan prediksi berdasarkan wariga, Perjalanan hidup seseorang tetap dipengaruhi oleh lingkungan, pilihan pribadi, dan pengalaman. Dengan mengenali kelebihan dan kekurangannya, setiap orang dapat mengarahkan dirinya menjadi pribadi yang lebih bijaksana dan seimbang.


Penulis :Ngurah Ambara 
Editor :Redaksi InfoDewataNews 

0Komentar

Copyright© - INFODEWATANEWS.COM . Develop by Komunitas Ngranjing.
Tentang Kami | Perjalanan Kami | Makna Logo | Privasi | Syarat dan Ketentuan | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Redaksi | Kontak Kami