![]() |
Ket. Foto: Remaja perempuan duduk sendiri di bangku taman saat matahari terbenam, ekspresi sedih dan termenung mencerminkan suasana hati yang galau. Foto AI by InfoDewataNews. |
INFODEWATANEWS.COM — Pacaran di usia remaja sering kali terasa manis, penuh semangat, dan bikin deg-degan tiap ada notifikasi masuk. Tapi, pernah nggak kamu merasa capek sendiri dalam hubungan? Sering disalahkan, diabaikan, atau bahkan ditinggal tanpa penjelasan? Mungkin kamu sedang mengalami hubungan yang tidak sehat bahkan tanpa kamu sadari.
Dua istilah yang sekarang makin sering muncul di media sosial adalah ghosting dan gaslighting. Kedengarannya keren, tapi nyatanya dua hal ini bisa merusak kesehatan mental, terutama buat kamu yang masih remaja dan sedang belajar memahami emosi serta relasi.
Apa Itu Ghosting?
Ghosting terjadi ketika seseorang tiba-tiba menghilang dari hidup kamu tanpa alasan, tanpa kabar, tanpa pamit. Hari ini dia bilang sayang, besoknya dia lenyap. Nggak balas chat, nggak angkat telepon, bahkan mungkin nge-block kamu di semua platform.
Fenomena ini umum terjadi di masa PDKT maupun saat sudah jadian. Masalahnya, ghosting bisa bikin kamu merasa bingung, terluka, dan mempertanyakan harga diri sendiri.
“Apa aku yang salah?”
“Dia kenapa tiba-tiba berubah?”
“Kurang apa aku?”
Pertanyaan-pertanyaan itu bikin kamu overthinking, padahal mungkin dia yang memang tidak dewasa secara emosional.
Lalu, Apa Itu Gaslighting?
Gaslighting lebih berbahaya karena bersifat manipulatif dan membuat kamu meragukan realita sendiri. Biasanya dilakukan secara halus, bertahap, dan menyasar ke mental kamu. Tujuannya? Supaya kamu merasa bersalah terus dan tergantung secara emosional.
Contoh kalimat gaslighting yang sering diucapkan:
“Itu cuma pikiran kamu aja, lebay deh.”
“Kamu terlalu sensitif, santai aja kali.”
“Aku nggak pernah bilang begitu, kamu ngarang.”
Lama-kelamaan kamu jadi merasa nggak bisa percaya pada intuisi sendiri, dan terus-menerus merasa bersalah. Padahal kamu nggak salah apa-apa.
Tanda-Tanda Kamu Ada di Hubungan Tak Sehat
Berikut adalah tanda-tanda yang perlu kamu waspadai. Kalau kamu merasa satu atau lebih dari ini terjadi dalam hubunganmu, saatnya pasang alarm:
- Selalu merasa bersalah, bahkan ketika kamu nggak salah apa-apa.
- Pasangan sering menghilang tanpa penjelasan, lalu muncul seolah nggak ada yang terjadi.
- Kamu merasa takut untuk jujur, takut dikira lebay, marah, atau malah ditinggal.
- Komunikasi terasa berat dan bikin cemas, bukan bikin nyaman.
- Kamu merasa sendirian dalam hubungan, seolah semua usaha hanya dari kamu.
Hubungan seharusnya membuatmu merasa aman, nyaman, dan tumbuh bersama, bukan membuat kamu lelah emosional setiap hari.
Tips Menjalin Hubungan yang Sehat untuk Remaja
Kesehatan mental sama pentingnya dengan perasaan cinta. Jangan rela kehilangan dirimu hanya untuk mempertahankan seseorang. Simak tips berikut agar hubunganmu sehat, kuat, dan saling menghargai:
1. Kenali Batasan
Setiap orang punya batas nyaman. Jangan biarkan orang lain melanggar batasmu, baik secara fisik maupun emosional.
2. Komunikasi yang Jujur dan Seimbang
Hubungan yang baik butuh komunikasi dua arah. Bukan cuma kamu yang mendengarkan dan mengerti, pasanganmu juga harus begitu.
3. Jangan Takut Ditinggal Saat Kamu Membela Diri
Kalau kamu takut kehilangan saat kamu sedang memperjuangkan harga diri dan kenyamananmu, itu bukan cinta. Itu ketergantungan.
4. Fokus ke Diri Sendiri
Punya pasangan bukan berarti kamu harus kehilangan kehidupanmu. Tetap punya waktu untuk diri sendiri, hobi, dan teman-temanmu.
5. Validasi Perasaanmu Sendiri
Kalau kamu merasa nggak nyaman, itu valid. Jangan abaikan intuisi kamu hanya karena takut dianggap drama.
Ending Bukan Selalu Bahagia, Tapi Harus Sehat
Ingat, hubungan yang baik bukan tentang siapa yang paling lama bertahan, tapi siapa yang paling sehat untuk jiwamu. Kamu layak punya hubungan yang bikin kamu tumbuh, bukan terkikis.
Kalau kamu merasa sedang terjebak dalam hubungan penuh ghosting dan gaslighting, beranikan diri untuk keluar. Lebih baik kamu sendiri tapi waras, daripada bersama tapi merasa hampa.
Hubungan sehat bukan soal cinta yang besar, tapi soal dua orang yang saling menghargai dan menjaga.
Baca juga artikel menarik lainnya seputar gaya hidup remaja di kanal lifestyle.
📲 Bagikan artikel ini jika kamu merasa temanmu perlu tahu juga!
Penulis & Editor: Made Ambara / InfoDewataNews
0Komentar