 |
| Gleann R. Corpuz, Ph.D, dosen dari Cagayan State University – Filipina, saat membawakan pelatihan bertajuk “The Integration of Artificial Intelligence in English Language Teaching” dalam kegiatan PkM Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unmas Denpasar, Senin (14/7/2025). |
INFODEWATANEWS.COM, Denpasar – Sebagai bentuk kontribusi dalam pengembangan kompetensi guru Bahasa Inggris, Program Studi Magister (S2) Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Senin (14/7/2025).
Kegiatan ini dirancang dalam bentuk pelatihan dan pendampingan mengenai integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran Bahasa Inggris, yang menyasar para guru dari jenjang SD hingga SMA/SMK di lingkungan Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Pusat Denpasar.
Kegiatan PkM ini dilaksanakan secara hibrid (online dan offline), dengan menghadirkan narasumber luar negeri, yakni Assistant Professor Gleann R. Corpuz, Ph.D dari Cagayan State University – Sanchez Mira Campus, Filipina. Gleann adalah mitra kerja sama akademik dari Prodi Magister (S2) Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unmas Denpasar.
Dalam sesi pelatihan bertajuk “The Integration of Artificial Intelligence in English Language Teaching”, Gleann memaparkan pentingnya peran AI dalam menciptakan suasana pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan dengan perkembangan zaman. Ia juga memperkenalkan berbagai aplikasi AI yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar Bahasa Inggris serta tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi guru di lapangan.
Ketua Tim Pelaksana, I Komang Budiarta, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru, tetapi juga memberi ruang bagi mahasiswa S2 untuk berbagi praktik baik integrasi AI di dunia pendidikan.
“Integrasi AI dalam pembelajaran bukan untuk menggantikan peran guru, melainkan untuk menguatkan mereka dalam menciptakan pembelajaran yang lebih optimal,” tegasnya.
Para guru peserta pelatihan menyambut kegiatan ini dengan antusias. Dalam sesi diskusi, mereka mengaku banyak mendapatkan wawasan baru. Sebagian mengaku baru mengenal aplikasi AI yang diperkenalkan, sementara lainnya menyebut pernah mencobanya namun belum optimal.
“AI ternyata bisa membantu mengorganisasi materi pelajaran secara lebih interaktif dan menarik,” ujar salah satu guru peserta pelatihan.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata dari implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam menyebarluaskan hasil riset para dosen kepada masyarakat.
Sebagai tindak lanjut, tim PkM akan melaksanakan pendampingan khusus kepada para guru dalam mendesain pembelajaran Bahasa Inggris berbasis AI, yang akan digelar pada akhir Juli 2025.
Para guru berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut secara berkala, agar kompetensi pendidik semakin berkembang dan berdampak positif terhadap kualitas pembelajaran di kelas. (*).
Penulis: I Komang Budiarta
0Komentar