 |
Ilustrasi orang tua Bali memperhatikan anaknya sebagai simbol memahami sifat lahir berdasarkan wariga. (Visual : AI Ambara /InfoDewataNews) |
INFODEWATANEWS.COM – Dalam ajaran wariga Bali, setiap kombinasi hari lahir membawa getaran energi yang membentuk watak dan jalan hidup seseorang. Kelahiran pada Redite (Minggu) – Umanis – Wuku Warigadian adalah perpaduan yang sangat unik. Mereka dikenal memiliki ketegasan, kecerdasan tajam, serta keberanian menghadapi tantangan, namun pada saat yang sama menyimpan sisi emosional dan karakter yang sulit ditebak dari luar. Kombinasi tiga unsur kelahiran ini menjadikan mereka pribadi yang tampak tenang, namun menyimpan gejolak batin yang tidak mudah diketahui orang lain.
Karakter Umum Redite Umanis: Tegas, Tenang, Namun Sulit Ditebak
Mereka yang lahir pada Redite Umanis berada di bawah pengaruh Lintang Kala Sungsang, lambang yang menggambarkan seseorang yang sering bergerak berbeda dari orang kebanyakan, memiliki pemikiran berlawanan, dan energi batin yang kuat. Secara lahiriah mereka tampak kalem dan mampu mengendalikan diri, bahkan sering terlihat bijaksana, layaknya seseorang dengan laku Pandita Sakti. Namun di balik ketenangan tersebut, ada banyak pergolakan batin yang tidak pernah benar-benar mereka ungkapkan.
Sifat bawaan mereka mengarah pada karakter yang tegas dan tidak mudah digoyahkan. Mereka cenderung sering berdebat atau menyampaikan sesuatu dengan nada mengejek, meski sebenarnya hanya sebatas ucapan belaka. Hatinya keras dan jarang mau mengalah, bahkan ketika pendapatnya keliru sekalipun. Kecenderungan untuk memperoleh banyak hal sekaligus mudah muncul, membuat mereka tampak seperti pemborong yang ingin menggenggam sesuatu secara berlebihan. Meski demikian, mereka tetap mampu menampilkan citra dermawan di hadapan orang lain.
Ada pula sifat suka “memancing”—baik sebagai hobi maupun simbol kepribadian. Mereka sering melakukan sesuatu untuk melihat reaksi orang lain atau mencari keuntungan terselubung. Kemampuan menyembunyikan perasaan juga sangat kuat, sehingga meski tampak tersenyum dan tenang, di dalam hati mereka bisa saja sedang menghadapi badai emosi yang tidak diketahui siapa pun.
Pengaruh Wuku Warigadian: Wibawa, Ambisi, dan Kekuatan Kehendak
Kelahiran mereka semakin diperkaya oleh energi Wuku Warigadian, yang berada di bawah pengaruh Betara Maharesi dengan unsur pengawak Gandarwa. Wuku ini memberi warna wibawa dan kemampuan berbicara yang mengalir. Mereka dikenal ramai dalam percakapan, namun tutur bahasanya tetap halus dan enak didengar. Wibawa alami membuat mereka mudah diikuti, bahkan sering dihormati di lingkungan sosial maupun pekerjaan.
Secara naluriah, mereka memiliki dorongan besar dalam bekerja dan mencari rejeki. Kekuatan kemauan mereka luar biasa; sekali menginginkan sesuatu, mereka sulit dihentikan. Harga diri yang tinggi membuat mereka tidak suka direndahkan, dan inilah yang mendorong mereka terus bergerak maju. Mereka juga berbakat dalam urusan perdagangan, karena membawa “kena desti dagang,” tanda bahwa mereka memiliki naluri bisnis yang kuat.
Namun perjalanan hidup mereka tidak selalu mudah. Simbol Pesimpangan Gedung Tertutup menandakan bahwa mereka sering menghadapi masalah mendadak atau keputusan besar yang muncul secara tiba-tiba. Halangan sering datang dari keputusan emosional, terutama dalam urusan kasih sayang. Meski demikian, wuku ini juga memberikan kekuatan bertahan yang luar biasa. Ketika mereka mampu mengatur emosi dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan, kebahagiaan yang lebih matang akan datang pada waktunya.
Jodoh dan Asmara: Tenang di Luar, Penuh Gelora di Dalam
Dalam urusan asmara, mereka adalah tipe yang sulit ditebak. Mereka tidak mudah jatuh cinta, namun sekali merasa cocok, kesetiaannya luar biasa kuat. Mereka jarang menunjukkan perasaannya secara langsung; bahkan ketika kecewa atau marah, mereka lebih memilih diam dan memendam. Karena karakter tegas dan cenderung ingin memimpin, mereka membutuhkan pasangan yang sabar, tidak mudah tersulut emosi, dan mampu menyeimbangkan energi keras mereka.
Pasangan yang paling sesuai biasanya berasal dari kelahiran dengan sifat lembut, seperti Soma Paing, Budha Kliwon, atau Saniscara Umanis, yang dapat meredakan panas emosi dan memberikan ruang untuk berdiskusi tanpa benturan ego. Hubungan akan berjalan harmonis apabila kedua pihak memahami perbedaan watak dan mampu menghormati batas masing-masing.
Pekerjaan & Rejeki: Visioner, Berani, dan Cocok Menjadi Pengambil Keputusan
Mereka adalah pribadi yang cocok berada di garis depan pengambilan keputusan. Keberanian mengambil risiko dan intuisi yang tajam menjadikan mereka unggul dalam berbagai bidang, terutama yang memerlukan ketegasan dan kemampuan membaca peluang. Dunia usaha dan perdagangan sangat sesuai untuk mereka, karena naluri bisnisnya kuat dan cenderung cepat menangkap kesempatan.
Bidang yang disarankan bagi kelahiran ini meliputi:
- Dunia perdagangan dan bisnis
- Kepemimpinan organisasi
- Hukum, politik, dan pemerintahan
- Wirausaha dan investasi
- Profesi konsultan, penasihat, atau spiritual
- Bidang yang mengandalkan keberanian dan intuisi tinggi
Rejeki mereka besar, namun pengeluaran pun besar. Kunci kesuksesan adalah kemampuan mengendalikan keinginan dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan finansial.
Kelahiran Redite (Minggu) – Umanis – Wuku Warigadian membawa perpaduan energi kuat yang melahirkan pribadi berwibawa, berani, dan memiliki kecerdasan mendalam. Mereka tampak tenang dari luar, namun menyimpan berbagai dinamika batin yang sering mempengaruhi perjalanan hidup. Bila mampu mengendalikan sifat keras kepala dan mengelola keinginan, kelahiran ini berpotensi meraih kesuksesan besar dan dihormati banyak orang. Karakter kuat yang mereka miliki bukan hanya menjadi tantangan, tetapi juga anugerah yang dapat membawa mereka mencapai puncak keberhasilan bila digunakan dengan bijak.
Editor : Redaksi InfoDewataNews
0Komentar