 |
| Foto Ilustrasi anak lahir Anggara Kliwon – Wuku Julungwangi duduk manis bersama Ibunya dalam suasana rumah tradisional, menggambarkan kelembutan dan kehangatan keluarga Bali. Foto: AI Ambara / InfoDewataNews. |
INFODEWATANEWS.COM – Mereka yang lahir pada Anggara (Selasa) – Kliwon dalam Wuku Julungwangi dipercaya membawa pancaran energi yang kuat, halus, namun penuh warna dalam perjalanan hidupnya. Wariga Bali menafsirkan sifat seseorang berdasarkan gabungan hari kelahiran, panca wara, lintang, serta wuku sebagai fondasi pembentuk karakter. Perpaduan Anggara Kliwon dan Julungwangi ini menciptakan pribadi yang cerdas, menawan, dan memiliki daya tarik alami—baik dari segi tutur kata maupun kepribadian.
Pengaruh Lintang Dpat menggambarkan seseorang yang berjiwa lembut, penuh empati, serta disenangi karena sikap ramahnya. Sementara Wuku Julungwangi membawa unsur kemasyhuran, kelincahan, dan aura harum yang membuatnya mudah disukai banyak orang. Meski begitu, mereka harus berhati-hati terhadap sifat besar hati yang tidak selalu sejalan dengan kemampuan, serta ancaman “diterkam macan”—simbol hambatan mendadak bila lengah atau terlalu percaya diri.
Sifat Lahir: Manis Bicaranya, Namun Mudah Terseret Pikiran Keruh
Mereka yang lahir pada Anggara Kliwon dikenal memiliki sifat lemah lembut, penuh keramahan, dan mahir menyusun kata-kata. Tutur bahasanya yang manis membuat orang merasa nyaman dan senang berbicara dengan mereka. Mereka juga murah hati, terutama kepada orang yang cocok dengan hati dan prinsipnya.
Namun, ada sisi lain yang patut dicermati. Kelahiran ini memiliki kecenderungan membawa sifat keras hati, tidak mudah percaya, serta kadang suka mencari kesalahan orang lain. Selain itu, mereka sering dihinggapi pikiran yang keruh bila terlalu banyak memendam masalah.
Masalah lain adalah adanya ingatan “babotoh”—yaitu kecenderungan menyukai tantangan atau permainan untung-rugi. Meskipun tidak selalu buruk, hal ini bisa membuat mereka terjebak pilihan impulsif bila tidak dikendalikan.
Dari sisi wuku, Julungwangi berada dalam pengaruh Dewa Bethara Sambu, dengan unsur Teja dan kayu Cempaka yang melambangkan kemuliaan, cahaya, keindahan, dan keharuman karakter. Mereka lincah, pandai memberi perhatian, dan memiliki pembawaan yang mudah disukai. Aura semerbak, baik secara simbolis maupun kepribadian, membuat mereka tampak menonjol di mana pun berada.
Jodoh & Asmara: Romantis, Ingin Diperhatikan, dan Setia Bila Dipahami
Dalam hubungan asmara, Anggara Kliwon – Julungwangi merupakan sosok yang hangat, manis berbicara, dan mudah membuat pasangan merasa dihargai. Mereka senang memberikan perhatian dan mengharapkan hal yang sama dari orang yang dicintainya.
Wataknya yang murah hati dan rela berkorban membuat mereka tampak ideal. Namun ada catatan penting:
Mereka mudah kecewa bila keinginannya tidak diindahkan atau bila merasa tidak dianggap. Sifat keras hati dan kecenderungan curiga dapat muncul bila tidak mendapatkan kepastian dari pasangan.
Tipe pasangan yang cocok adalah mereka yang: bisa berkomunikasi dengan lembut,m enghargai perasaan dan keinginannya,tetapi juga mampu menasihati dengan tenang ketika ia mulai “besar hati”.
Pekerjaan yang Cocok: Kreatif, Berkarisma, dan Dipercaya Banyak Orang
Kelahiran ini mempunyai bakat dalam pekerjaan yang membutuhkan komunikasi, penampilan, dan karisma. Pembawaannya harum, tutur katanya manis, dan kecakapannya mudah diakui.
Bidang pekerjaan yang cocok untuknya antara lain: seni, musik, sastra, atau dunia kreatif, public speaking, MC, penyiar, atau komunikasi publik, perhotelan, pelayanan, dan hubungan masyarakat, perdagangan dan wirausaha, profesi yang menuntut kecepatan dan ketelitian, spiritual atau konsultan kehidupan (karena kecakapannya dibutuhkan banyak orang).
Mereka dipercaya sebarang katanya, sehingga cocok memimpin tim atau menangani hubungan antar manusia.
Potensi & Tantangan Hidup
Wuku Julungwangi membawa peringatan bahwa hambatan besar dapat muncul bila seseorang terlalu besar hati atau melampaui batas kemampuannya. Simbol “diterkam macan” menunjukkan perlunya kehati-hatian dalam mengambil keputusan besar.
Meski demikian, sifatnya yang ramah, cerdas, harum luar-dalam, serta memiliki banyak dukungan dari lingkungan membuat mereka mudah mencapai kedudukan baik bila mampu menyeimbangkan emosi.
Uraian mengenai watak Anggara Kliwon – Wuku Julungwangi ini merupakan tafsir berdasarkan tradisi wariga Bali. Sifat-sifat di atas bukanlah kepastian mutlak, melainkan cerminan potensi yang dapat menjadi kekuatan maupun tantangan. Pada akhirnya, perjalanan hidup tetap dipengaruhi oleh tindakan, pilihan, serta kesadaran diri.
Dengan memahami karakter kelahiran, seseorang dapat menjaga keseimbangan, menghindari hambatan, dan mengarahkan potensi positifnya menuju kehidupan yang lebih baik.
Penulis :Ngurah Ambara
Editor :Redaksi InfoDewataNews
0Komentar