![]() |
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri Pujawali di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya, Desa Adat Sidakarya bertepatan dengan Rahina Tumpek Landep, Sabtu (20/9). |
INFODEWATANEWS.COM, Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Pujawali di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya, Desa Adat Sidakarya bertepatan dengan Rahina Tumpek Landep, Sabtu (20/9). Tampak pula dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ida Bagus Made Purwanasara, Perbekel Desa Sidakarya, I Wayan Madrayasa serta undangan lainya.
Diiringi suara gambelan dan kidung, rangkaian upacara diawali dengan Tari Rejang Dewa, Rejang Renteng dan Rejang Pemendakan. Seluruh rangkaian pujawali diakhiri dengan persembahyangan bersama dengan khidmat.
Bendesa Adat Sidakarya, I Ketut Suka, dalam sambutanya menjelaskan, upacara Pujawali di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya dilaksanakan setiap enam bulan sekali, yakni pada Rahina Tumpek Landep. Dimana, pujawali ini merupakan momentum untuk menyampaikan sujud syukur kepada Ida Bhatara Bhetari yang berstana di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya.
Ketut Suka mengatakan, setelah pelaksanaan Puncak Pujawali, Ida Bhatara nyejer selama tiga hari. Dimana, bertepatan dengan Penyineban yang akan dilaksanakan pada Selasa (23/9) mendatang, turut dilaksanakan Upacara Mesolah.
“Tujuanya tentu tidak lain adalah untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya, serta bentuk syukur atas paswecan Ida Bhatara,” ujarnya
Sementara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik pelaksanaan pujawali ini. Dimana, pujawali merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Arya Wibawa berharap, seluruh masyarakaylt guyub dan rukun dalam melaksanakan yadnya. Hal ini sesuai dengan konsep Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara. Sehingga, seluruh elemen masyarakat hendakny menjadikan ini sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.
“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Arya Wibawa.
0Komentar